Pemkab Bangkalan Sediakan Lahan 10 Hektare untuk Sekolah Rakyat
Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyediakan lahan 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan menampung siswa dari keluarga kurang mampu dan anak putus sekolah.
Bangkalan, Madura, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Pemkab telah menyediakan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayahnya. Langkah ini merupakan respons atas permintaan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin melalui akses pendidikan yang lebih baik.
Inisiatif ini diawali dengan surat resmi dari Kemensos RI kepada Bupati Bangkalan, Lukman Hakim. Surat tersebut meminta Pemkab Bangkalan untuk menyediakan lahan yang memadai untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Bupati kemudian menugaskan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Bangkalan untuk melakukan seleksi lahan yang sesuai.
Kepala Dinsos Pemkab Bangkalan, Wibagio Suharta, menjelaskan proses seleksi lahan yang dilakukan. Setelah melakukan peninjauan di beberapa lokasi, akhirnya terpilih lahan seluas 10 hektare di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota, Bangkalan. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan luas lahan yang dibutuhkan, mengingat konsep Sekolah Rakyat ini meliputi asrama bagi para siswa.
Sekolah Rakyat Bangkalan: Asrama dan Pendidikan Terpadu
Sekolah Rakyat yang akan dibangun di Bangkalan akan menjadi lembaga pendidikan terpadu, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Sekolah ini dirancang khusus untuk menampung siswa dari keluarga kurang mampu dan anak-anak putus sekolah. Salah satu fitur unggulannya adalah sistem asrama, yang memungkinkan siswa untuk tinggal dan belajar di lingkungan yang mendukung.
Wibagio Suharta menjelaskan lebih lanjut, "Konsep pendidikan yang hendak diterapkan berdasarkan penjelasan dari Kemensos RI adalah para siswa akan menginap di asrama." Sistem asrama ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan fokus belajar bagi siswa, tanpa terbebani oleh kendala ekonomi dan jarak tempuh ke sekolah.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Dengan adanya asrama, siswa dari keluarga kurang mampu dapat mengenyam pendidikan yang layak tanpa harus memikirkan biaya hidup dan transportasi.
Target Pembangunan Sekolah Rakyat Nasional
Program pembangunan Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah pusat dalam upaya memberdayakan masyarakat miskin. Presiden menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat bisa mencapai 200 unit per tahun. Dengan target tersebut, diharapkan dalam lima tahun ke depan akan terdapat setidaknya satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten, khususnya di daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Pembangunan Sekolah Rakyat di Bangkalan merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan.
Pemilihan lokasi di Kelurahan Bancaran juga mempertimbangkan aksesibilitas dan infrastruktur yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Pemkab Bangkalan berharap Sekolah Rakyat ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di Bangkalan dan sekitarnya. Semoga pembangunannya dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Dengan tersedianya lahan seluas 10 hektare, diharapkan pembangunan Sekolah Rakyat di Bangkalan dapat segera dimulai. Kehadiran Sekolah Rakyat ini akan memberikan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik.