Pemkab Sigi Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Lokal melalui Festival
Pemerintah Kabupaten Sigi mengajak masyarakatnya untuk melestarikan budaya lokal melalui festival seperti Festival Kerambangan of Celebes dan Festival Kulawi, guna memperkuat identitas daerah dan menjaga keseimbangan pembangunan dengan pelestarian lingkun
Sigi, Sulawesi Tengah - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi gencar mengkampanyekan pelestarian budaya lokal. Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa dan kecamatan, untuk aktif menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati saat menghadiri sebuah festival di Desa Bolapapu pada Minggu, 16 Februari.
Salah satu strategi yang diusung Pemkab Sigi adalah penyelenggaraan festival budaya. Festival Kerambangan of Celebes, misalnya, diharapkan menjadi wadah untuk melestarikan dan memperkenalkan seni serta tradisi khas Sigi kepada khalayak luas. Festival ini merupakan inisiatif dari Dewan Kesenian Kabupaten Sigi, yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Pentingnya Pelestarian Budaya Lokal
Bupati Irwan Lapatta menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga budaya lokal sebagai identitas masyarakat Sigi. Ia berharap tercipta sinergi antara pemerintah daerah, tokoh adat, masyarakat, dan tokoh agama untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya yang ada, khususnya di Kecamatan Kulawi.
Kehadiran para pemangku kepentingan dalam festival ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan pengembangan seni di Kabupaten Sigi. Pemkab Sigi berharap Festival Kerambangan of Celebes dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan memperkuat eksistensi seni budaya lokal.
Festival Kulawi: Harmoni Alam dan Budaya
Selain Festival Kerambangan of Celebes, Kabupaten Sigi juga telah menyelenggarakan Festival Kulawi pada 10 Januari 2025. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah Kulawi Selatan, Kulawi, Lindu, dan Pipikoro akan pentingnya menjaga keharmonisan alam.
Bupati Irwan menjelaskan bahwa festival-festival ini menjadi simbol upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Sigi. Festival-festival ini juga menjadi media promosi potensi wisata dan budaya Kecamatan Kulawi kepada masyarakat luas.
Menjaga Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang
Inisiatif Pemkab Sigi dalam melestarikan budaya lokal melalui festival-festival budaya patut diapresiasi. Langkah ini tidak hanya menjaga identitas budaya daerah, tetapi juga berpotensi meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan upaya pelestarian budaya ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, menghasilkan dampak positif bagi masyarakat Sigi dan generasi mendatang. Festival-festival ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sigi dalam menjaga warisan budaya dan alam yang berharga.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan memahami dan menghargai nilai-nilai budaya lokal, masyarakat Sigi dapat berperan aktif dalam menjaga kelangsungan warisan budaya untuk generasi mendatang. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, juga diharapkan untuk membantu keberlangsungan program pelestarian budaya di Kabupaten Sigi.
Keberhasilan pelestarian budaya tidak hanya bergantung pada penyelenggaraan festival, tetapi juga pada pendidikan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya. Pemkab Sigi perlu terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi.
Melalui festival dan program pelestarian budaya lainnya, Kabupaten Sigi berharap dapat memperkuat identitas daerah dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, Kabupaten Sigi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian budaya dan pembangunan berkelanjutan.