Pemkab Sigi Ajak Warga Jaga Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan

Pemkab Sigi mengajak masyarakat menjaga ruang terbuka hijau untuk lingkungan sehat dan berkelanjutan, demi kesejahteraan dan daya saing daerah.

Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi perangkat daerah (OPD), dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta, di Desa Mpanau pada Kamis, 20 Februari 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sigi dan melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.

Bupati Irwan menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan rutin ruang terbuka hijau (RTH) yang telah dibangun di Kabupaten Sigi. Beberapa RTH yang disebutkan antara lain Taman Taiganja di Desa Kalukubula, Taman Likuifaksi di Desa Lolu, Taman Al Asmaul Husna di Desa Binangga, dan kawasan wisata Rano Bungi di Desa Kabobona. Ia berharap agar semua pihak turut bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan di lokasi-lokasi tersebut.

Infrastruktur baru ini, menurut Bupati Irwan, bukan hanya sekadar fasilitas umum, tetapi juga bagian integral dari upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik. Ia berharap keberadaan RTH ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, termasuk sebagai pusat edukasi lingkungan, khususnya bagi anak-anak, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan merawat tanaman.

Bupati Irwan Lapatta secara khusus meminta para kepala OPD, terutama dinas terkait, untuk aktif menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di dalam taman dan RTH. Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas tersebut dengan bijak, sehingga keindahan dan kelestariannya dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan demikian, keberadaan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Irwan menekankan pentingnya peran RTH sebagai pusat edukasi lingkungan. Anak-anak, sebagai generasi penerus, diharapkan dapat belajar dan memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui interaksi langsung dengan alam di RTH tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.

Selain aspek lingkungan, Bupati Irwan juga melihat potensi RTH untuk melestarikan warisan seni dan budaya serta menggerakkan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang baik, RTH dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sigi dan menjadikan Kabupaten Sigi sebagai barometer di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam mewujudkan visi lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, Bupati Irwan mengajak semua pihak untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, badan usaha, lembaga pendidikan, dan komunitas dalam pemanfaatan dan pengelolaan RTH. Kolaborasi ini dianggap krusial untuk memastikan keberhasilan program dan keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat.

Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan pengelolaan RTH di Kabupaten Sigi dapat berjalan efektif dan efisien. Partisipasi aktif dari semua pihak akan memastikan terwujudnya lingkungan yang sehat, bersih, dan lestari, serta mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.

"Kepada masyarakat bisa menggunakan taman ini dengan bijak agar keindahan dan kelestariannya dapat dirasakan oleh generasi mendatang, serta keberadaan infrastruktur ini memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," sebut Bupati Irwan, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Harapannya, semua infrastruktur ini, termasuk ruang terbuka hijau, dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Sigi dan sekitarnya, terutama dalam menyediakan akses lingkungan yang sehat dan bersih, serta berkontribusi pada pelestarian warisan seni dan budaya, serta peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.