Pemkot Bandung Targetkan Perbaikan Kirmir Pasar Ancol Tuntas dalam 5 Hari
Pemerintah Kota Bandung menargetkan perbaikan kirmir ambruk di Pasar Ancol selesai dalam lima hari, termasuk relokasi pedagang untuk keamanan dan kelancaran usaha.
Banjir dan Ambruknya Kirmir Pasar Ancol, Bandung
Pada Minggu, 23 Februari 2024, kirmir atau tanggul penahan tebing di Pasar Ancol, Kota Bandung, Jawa Barat, ambruk. Kejadian ini disebabkan oleh pengikisan tanah penahan tebing akibat aliran air sungai yang terus-menerus. Akibatnya, material penopang struktur mengalami erosi dan tak mampu menahan beban di atasnya. Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran dan kerugian bagi para pedagang di pasar tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung langsung merespon kejadian ini dengan menargetkan perbaikan kirmir dalam waktu lima hari. Target ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, pada Selasa, 25 Februari 2024. Namun, penyelesaian perbaikan ini sangat bergantung pada kondisi cuaca. Jika hujan deras mengguyur Bandung, proses perbaikan akan terhambat.
Wali Kota Bandung, Erwin, juga turut memberikan pernyataan terkait kejadian ini. Ia menekankan pentingnya relokasi pedagang yang kiosnya berada di bantaran sungai. Relokasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan para pedagang dan kelancaran usaha mereka selama proses perbaikan berlangsung. "Kami ingin memastikan bahwa mata pencaharian mereka tetap berjalan. Jangan sampai pedagang kehilangan penghasilan selama perbaikan berlangsung," kata Wali Kota Erwin.
Perbaikan Infrastruktur dan Relokasi Pedagang
Didi Ruswandi menjelaskan bahwa perbaikan kirmir merupakan bagian dari upaya pemulihan infrastruktur yang terdampak bencana alam. Ia juga menekankan pentingnya relokasi kios-kios pedagang yang berada di bantaran sungai. "Di bantaran ini sebenarnya bangunan tidak boleh ada. Jarak aman itu seharusnya tiga meter dari kirmir, tapi di sini ada bangunan. Jadi ada beban tambahan yang mempercepat kerusakan," jelasnya. Relokasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko bahaya bagi para pedagang, terutama saat musim hujan.
Perumda Pasar Bandung, sebagai pengelola Pasar Ancol, bertanggung jawab untuk memfasilitasi relokasi para pedagang ke tempat sementara yang lebih aman. Pemkot Bandung memastikan bahwa relokasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan dan kelancaran usaha para pedagang. Pemkot juga berkomitmen untuk membantu para pedagang agar tetap dapat berjualan selama proses perbaikan kirmir berlangsung.
Selain itu, Pemkot Bandung juga berencana untuk melakukan identifikasi potensi kerusakan serupa di area lain sepanjang Sungai Citepus. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "DSDABM sudah memetakan UPT untuk mengecek sungai-sungai yang rawan longsor. Saat ini proses pengkirmiran kembali dilakukan dengan metode yang lebih dalam serta menggunakan sistem cakar ayam sebagai langkah antisipasi," ungkap Wali Kota Erwin.
Antisipasi Kerusakan di Masa Mendatang
Pemkot Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pemetaan ulang daerah rawan longsor di sepanjang aliran Sungai Citepus. Langkah ini bertujuan untuk mengidentifikasi area-area yang berpotensi mengalami kerusakan serupa dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Selain itu, metode perbaikan kirmir juga akan ditingkatkan. Pemkot Bandung akan menggunakan metode yang lebih kuat dan tahan lama, serta menerapkan sistem "cakar ayam" untuk memperkuat struktur kirmir. Sistem ini diharapkan dapat mencegah terjadinya erosi tanah penahan tebing dan meningkatkan daya tahan kirmir terhadap aliran air sungai.
Pemkot Bandung juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk Perumda Pasar Bandung dan masyarakat sekitar, untuk memastikan keberhasilan proses perbaikan dan pencegahan kerusakan di masa mendatang. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting untuk menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas di Pasar Ancol.
Dengan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan, Pemkot Bandung berharap dapat menyelesaikan perbaikan kirmir Pasar Ancol dengan cepat dan efektif, serta mencegah terjadinya kerusakan serupa di masa mendatang. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kelancaran usaha para pedagang di Pasar Ancol.