Pemkot Kupang Wujudkan Program Liang Lahat Gratis, Ringankan Beban Warga Kurang Mampu
Pemerintah Kota Kupang, NTT, resmi meluncurkan program liang lahat gratis bagi warga kurang mampu sebagai bentuk nyata hadirnya pemerintah dalam suka maupun duka.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mewujudkan janjinya dengan meluncurkan program liang lahat gratis bagi warga kurang mampu. Program ini merupakan realisasi dari janji kampanye Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis. Program ini bertujuan meringankan beban warga kurang mampu yang sedang berduka cita, khususnya dalam hal biaya pemakaman.
Wali Kota Christian Widodo, saat meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) Damai Fatukoa, Sabtu (17/5), menyatakan bahwa program ini sebagai bukti nyata hadirnya pemerintah, bukan hanya di saat suka, tetapi juga setia mendampingi di saat duka. "Saat ini, janji itu mulai kami tepati. Fasilitas ini bisa menjadi bukti bahwa pemerintah hadir bukan hanya di saat suka, tetapi juga setia mendampingi di saat duka," ujar Wali Kota Christian.
Program liang lahat gratis ini ditujukan bagi warga Kota Kupang yang kurang mampu secara ekonomi dan membutuhkan bantuan untuk biaya pemakaman. Warga yang membutuhkan dapat menghubungi Dinas Sosial Kota Kupang dengan melampirkan surat keterangan tidak mampu sebagai bukti.
Program Liang Lahat Gratis: Solusi Praktis untuk Warga Kurang Mampu
Pemkot Kupang menyadari keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi pemerintah pusat. Namun, komitmen untuk membantu warga tetap dijalankan melalui program ini. Wali Kota menekankan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Christian juga memastikan bahwa ke depan, TPU Damai Fatukoa akan ditata lebih rapi dengan blok-blok kubur yang berukuran sama sesuai ketentuan. Penataan ini bertujuan untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan TPU tersebut.
Pemerintah Kota Kupang memberikan keleluasaan kepada keluarga yang berduka untuk mengerjakan sendiri penguburan jenazah setelah pemakaman. Namun, bagi warga yang membutuhkan bantuan, Pemkot Kupang telah bekerja sama dengan kelompok kerja warga sekitar untuk membantu proses penggalian dan pembuatan liang lahat.
Keterlibatan Dinas Sosial dan Kelompok Kerja Warga
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Bernadinus Mere, menjelaskan bahwa program ini sepenuhnya gratis bagi warga kurang mampu. "Jadi tergantung dari masing-masing, mau kerja sendiri atau mau kasih ke orang lain, mau minta pemkot, intinya liang-liang lahat yang disediakan ini gratis," jelasnya. Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program ini.
Program liang lahat gratis ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga yang sedang berduka di Kota Kupang. Dengan adanya program ini, warga kurang mampu dapat lebih fokus memberikan penghormatan terakhir kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia tanpa perlu memikirkan biaya penguburan yang mahal.
Ke depan, Pemkot Kupang akan terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, termasuk dalam hal pemakaman. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Kupang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warganya, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai langkah konkret dalam memberikan dukungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi warga Kota Kupang.