Pemkot Singkawang Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 47
Pemerintah Kota Singkawang meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 47 Singkawang Selatan sebagai bagian dari kinerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mendukung program nasional, dan memastikan gizi anak tetap terpenuhi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Kalimantan Barat, melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 47 Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Program ini diluncurkan sebagai bagian dari pencapaian kinerja 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang serta sebagai bentuk dukungan terhadap program MBG nasional.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menjelaskan bahwa program MBG di SDN 47 merupakan inisiatif Pemkot Singkawang sebelum bantuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) diterima. "Kegiatan ini termasuk dalam program prioritas 100 hari kerja pemerintahan Kota Singkawang serta wujud dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) nasional yang dicanangkan Bapak Presiden RI," ujar Wali Kota Tjhai Chui Mie dalam keterangannya di Singkawang, Sabtu (12/4).
Meskipun saat ini belum mendapatkan bantuan dari BGN, Pemkot Singkawang berkomitmen untuk memastikan anak-anak tetap mendapatkan makanan bergizi. Program ini merupakan langkah awal sebelum bantuan dari pemerintah pusat diterima secara bertahap. Pemkot Singkawang berharap dapat menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang.
Program MBG di SDN 47 Singkawang Selatan
Program MBG di SDN 47 Singkawang Selatan menyediakan menu makan siang yang bergizi seimbang bagi para siswa. Menu tersebut terdiri dari nasi, telur, sayur-sayuran, tahu, daging ayam, dan pisang. Menurut Wali Kota Tjhai Chui Mie, menu yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BGN untuk anak-anak tingkat SD. "Ada telur, pisang, sayuran, tahu, nasi, dan ada juga ayam, untuk susunya yang belum. Ini sudah sesuai standar Badan Gizi Nasional untuk anak SD," jelasnya.
Para siswa SDN 47 tampak antusias dan menikmati menu yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa program MBG disambut baik oleh para siswa dan pihak sekolah. Wali Kota Tjhai Chui Mie menilai antusiasme siswa ini sebagai bentuk dukungan terhadap program MBG meskipun belum mendapatkan bantuan dari BGN.
Pemkot Singkawang menekankan bahwa program ini bukan untuk mendahului program MBG nasional, melainkan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pemerintah pusat. Pemkot Singkawang berkomitmen untuk terus menjalankan program ini hingga bantuan dari BGN diterima secara bertahap. "Kami memulai dulu sampai nanti secara bertahap dilanjutkan BGN. Kita jalankan dulu di Singkawang Selatan dan Singkawang Timur demi terciptanya dalam mendukung pemerataan gizi anak-anak kita," kata Wali Kota Tjhai Chui Mie.
Ekspansi Program MBG di Singkawang
Kepala Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)-MBG Singkawang Tengah, Devi Rizkia, menjelaskan bahwa saat ini program MBG di Singkawang Tengah telah menjangkau 2.877 siswa di dua kelurahan, Condong dan Roban. Program ini telah diimplementasikan di 18 sekolah, meliputi TK, SD, SMP, dan SMA.
Beberapa sekolah yang termasuk dalam program MBG di Singkawang Tengah antara lain SDN 2, SMPN 3, TK Trisula, TK Bhayangkari, SDN 16, SDN 10, PAUD Miftahul Jannah, TK Al Ikhwan (TK, SD, SMP, dan SMA), SMAN 3, serta SMPN 2. Devi Rizkia berharap program MBG di Kota Singkawang dapat terus ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak siswa di masa mendatang.
Secara keseluruhan, pelaksanaan program MBG di Kota Singkawang berjalan dengan baik dan lancar. Pemkot Singkawang berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program MBG agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kota Singkawang.
Program MBG di Kota Singkawang merupakan contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah pusat dan memastikan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak di Kota Singkawang.