Pemprov Banten Sinergikan Program Membaca dan MBG untuk Pelajar SMA/SMK/MA
Pemerintah Provinsi Banten menggandeng program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Gerakan Banten Membaca untuk meningkatkan literasi dan gizi pelajar SMA/SMK/MA se-provinsi.
Serang, 1 Mei 2025 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan program inovatif yang mengintegrasikan program literasi "Banten Membaca" dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan kesehatan gizi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Provinsi Banten. Program ini diluncurkan di SMA Bina Putera Serang, Kabupaten Serang, pada Rabu, 30 April 2025, menandai komitmen Pemprov Banten dalam mencetak generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.
Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Banten, EA Deni Hermawan, menjelaskan pentingnya sinergi antara literasi dan gizi bagi pelajar. "Program ini adalah bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat melalui Banten Cerdas," ujarnya. Ia menekankan bahwa di era kemajuan teknologi dan arus informasi yang deras, kemampuan literasi yang kuat sangatlah krusial. "Informasi tidak datang sendiri, kita harus mencarinya melalui membaca, memahami situasi, dan menganalisis. Tanpa penguasaan pengetahuan, kita akan tertinggal," tambah Deni Hermawan.
Program kolaborasi ini juga melibatkan pihak swasta, seperti Archipelago Indonesia dan Hotel Aston Anyer. Uji coba MBG telah dilakukan bersama Archipelago Indonesia di bawah koordinasi Hotel Aston Anyer sejak 9 hingga 30 April 2025. General Manager Aston Anyer, Nandang Permana, menjelaskan bahwa hotel menyediakan menu bergizi lengkap dengan edukasi kebersihan yang terintegrasi. "Kami menunggu tindak lanjut dari Badan Gizi Nasional, namun respons dari Wali Kota, Gubernur, hingga Kantor Staf Presiden sangat positif," kata Nandang. Ia menambahkan bahwa program MBG ini berpotensi mengurangi beban pemerintah karena hotel telah memiliki fasilitas dapur dan tenaga ahli gizi yang memadai. "Inisiasi ini berasal dari CEO Archipelago, John Flood. Harapannya bisa jadi *pilot project* nasional," tambahnya.
Meningkatkan Literasi dan Gizi Pelajar Banten
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, turut menekankan pentingnya menanamkan budaya membaca sejak usia dini. Beliau melihat sinergi antara program Banten Membaca dan MBG sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan menggabungkan akses terhadap makanan bergizi dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan literasi, diharapkan pelajar Banten dapat tumbuh menjadi generasi muda yang lebih sehat dan cerdas.
Program ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda bagi pelajar. Selain mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik, pelajar juga akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi akademik dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pemprov Banten berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup pelajar di Provinsi Banten.
Program ini juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung kebiasaan membaca dan pola makan sehat di rumah. Kerja sama antara sekolah, keluarga, dan pemerintah sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Provinsi Banten.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di daerah lain di Indonesia. Dengan adanya replikasi program ini, diharapkan semakin banyak pelajar di Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari program yang mengintegrasikan literasi dan gizi ini.
Pemprov Banten berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi program ini secara berkala untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya. Evaluasi tersebut akan digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan program agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pelajar di Provinsi Banten.
Secara keseluruhan, sinergi program membaca dan MBG di Banten merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan pendekatan holistik yang memperhatikan aspek gizi dan literasi, diharapkan program ini dapat menciptakan generasi muda Banten yang unggul dan siap menghadapi masa depan.