Pemprov Sumut Fasilitasi Mudik Gratis Ratusan Mahasiswa di Luar Pulau Sumatera

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025 bagi ratusan mahasiswa perantauan di luar Pulau Sumatera, sebagai bagian dari 17 program prioritas Gubernur Sumut.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menunjukkan kepeduliannya terhadap mahasiswa perantauan dengan memfasilitasi program mudik gratis Lebaran 2025. Program ini membawa ratusan mahasiswa dan pelajar yang menuntut ilmu di luar Pulau Sumatera kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri. Inisiatif ini merupakan bagian dari 17 program prioritas yang dicanangkan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dan Wakil Gubernur, Surya.

Ide penyelenggaraan mudik gratis ini berawal dari Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Sumut, Ichsanul Arifin Siregar, menjelaskan bahwa program ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh Badan Penghubung Daerah Provinsi Sumut. Meskipun di tengah efisiensi anggaran, Pemprov Sumut tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada para mahasiswa yang ingin pulang kampung.

Sebanyak tiga unit bus disiapkan untuk mengangkut 113 pemudik dari berbagai daerah di Sumatera Utara yang sedang menempuh pendidikan di DKI Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Para mahasiswa ini akan kembali ke 16 kabupaten/kota di Sumatera Utara, termasuk Padanglawas, Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Asahan, Batu Bara, Tebing Tinggi, Humbang Hasundutan, Pematangsiantar, Deli Serdang, Medan, dan Langkat.

Program mudik gratis ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Sumut dalam memberikan dukungan kepada warganya, khususnya mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di luar daerah. Meskipun anggaran yang tersedia terbatas akibat efisiensi di berbagai tingkatan pemerintahan, Pemprov Sumut berupaya maksimal untuk tetap menjalankan program ini. Hal ini menunjukkan prioritas Pemprov Sumut terhadap kesejahteraan dan aksesibilitas warganya.

Ichsanul Arifin Siregar menekankan bahwa program ini dijalankan dengan niat yang baik dan transparan. Ia berharap program mudik gratis ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumatera Utara, khususnya para mahasiswa yang dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat Lebaran.

Kesuksesan program ini juga tidak terlepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak. Dari perencanaan hingga pelaksanaan, semua dijalankan dengan terorganisir untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari para mahasiswa penerima manfaat. Salah satu mahasiswa, Halimah dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut Surya atas kesempatan yang diberikan.

Halimah mengungkapkan rasa syukurnya dapat mudik dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Ungkapan terima kasihnya mewakili perasaan ratusan mahasiswa lainnya yang merasakan manfaat dari program mudik gratis ini. Keberhasilan program ini diharapkan dapat memotivasi Pemprov Sumut untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Program mudik gratis ini tidak hanya sekadar membantu mahasiswa pulang kampung, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan mempererat tali silaturahmi antar sesama warga Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov Sumut dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Ke depan, diharapkan program serupa dapat terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan cakupannya agar lebih banyak mahasiswa perantauan dapat merasakan manfaatnya. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi warganya.

Dengan adanya program ini, Pemprov Sumut telah berhasil memberikan kontribusi positif bagi masyarakatnya. Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memberikan perhatian lebih kepada warganya yang berada di perantauan.