PGE Bangun BSS Energi Panas Bumi, Dorong Layanan Transportasi Digital di Kamojang
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) membangun stasiun penukaran baterai (BSS) energi panas bumi dan menyediakan motor listrik untuk mendukung aplikasi transportasi digital Rangers App di Kamojang, Jawa Barat, yang memberikan dampak sosial ekonomi positif
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Jawa Barat, telah berinisiatif membangun fasilitas Battery Swapping Station (BSS) yang ditenagai oleh energi panas bumi. Inovasi ini mendukung layanan transportasi digital bernama Rangers App, yang digunakan oleh masyarakat lokal. Langkah ini menjawab kebutuhan akan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan di wilayah tersebut, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebanyak 16 unit motor listrik disediakan PGE untuk para pengemudi Rangers App. Dengan BSS yang memanfaatkan energi terbarukan, para pengemudi dapat mengisi ulang baterai kendaraan mereka dengan sumber energi bersih dan berkelanjutan. Inisiatif ini selaras dengan komitmen PGE untuk menjadi perusahaan energi hijau kelas dunia dan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Rangers App adalah contoh nyata sinergi antara teknologi, energi bersih, dan pemberdayaan masyarakat," ujar Corporate Secretary PGE, Kitty Andhora, dalam keterangan resmi di Jakarta. Keberhasilan program ini dibuktikan dengan studi Social Return on Investment (SROI) oleh Universitas Gadah Mada (UGM) yang mencatat nilai 3,07. Artinya, setiap satu rupiah investasi menghasilkan manfaat sosial lebih dari tiga kali lipat.
Solusi Transportasi dan Ekonomi Lokal
Sebelum kehadiran Rangers App, masyarakat Kamojang menghadapi berbagai kendala. Minimnya lapangan kerja, terbatasnya moda transportasi umum, akses jalan yang sulit, dan jarak yang jauh ke kota terdekat (sekitar 25 kilometer) menjadi tantangan utama. Pandemi Covid-19 semakin memperparah situasi ekonomi warga setempat.
CEO Rangers App, Hendri Wahyudi, menjelaskan bahwa aplikasi ini muncul sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan transportasi dan membuka peluang ekonomi baru. Aplikasi ini tidak hanya menyediakan layanan ojek, tetapi juga layanan kurir, pemesanan makanan, penjualan produk UMKM, dan penukaran sampah anorganik melalui fitur Kumpulin.id.
Rangers App juga menawarkan layanan kesehatan (Rangers Health), pelatihan (Rangers Academy), dan penjualan tiket elektronik untuk homestay dan wisata lokal. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Play Store dan telah tumbuh menjadi ekosistem digital yang komprehensif bagi warga Kamojang.
"Kami ingin Rangers App tidak hanya menjadi layanan transportasi lokal, tetapi solusi komprehensif bagi warga desa. Dengan dukungan PGE, kami bisa terus mengembangkan fitur dan menjangkau lebih banyak masyarakat," kata Hendri Wahyudi.
Dampak Positif Rangers App
Studi yang dilakukan menunjukkan dampak positif Rangers App yang signifikan. Waktu tempuh dari Kamojang ke Kota Bandung menggunakan motor listrik kini terpangkas dari tiga jam menjadi satu setengah jam. Sementara itu, survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencatat nilai 95,67 persen, yang termasuk kategori sangat baik.
Salah satu pengemudi Rangers App, Prialdi, mengungkapkan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam menghadirkan solusi digital yang relevan dan berdampak bagi masyarakat pedesaan. "Sebagai masyarakat pedesaan, kami bangga bisa menghadirkan solusi digital yang relevan dan berdampak. Ini bukti bahwa desa juga bisa menjadi pusat inovasi," ujarnya.
Keberhasilan Rangers App menunjukkan potensi besar pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi digital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedesaan. Pengembangan aplikasi ini juga membuktikan bahwa inovasi dapat muncul dari daerah terpencil dan memberikan solusi yang berkelanjutan.
Kerja sama PGE dan Rangers App menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya. Model ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi di daerah pedesaan.