PHRI Sulsel Minta Dukungan Pemerintah untuk Perhotelan
PHRI Sulawesi Selatan meminta dukungan pemerintah untuk pengembangan industri perhotelan di tengah rencana penghematan anggaran dan pajak yang tinggi, serta berharap sinergi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Industri perhotelan Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah berupaya mengamankan posisinya. Pada Senin, 20 Januari 2024, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel menemui Penjabat Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, di Makassar. Pertemuan ini bertujuan untuk meminta dukungan pemerintah dalam pengembangan industri perhotelan di tengah berbagai tantangan.
Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, bersama sejumlah general manager hotel di Makassar, menyampaikan kekhawatirannya terhadap rencana penghematan anggaran pemerintah. Selama ini, pemerintah menjadi salah satu penyumbang pendapatan utama bagi industri perhotelan melalui berbagai acara dan kegiatan yang diselenggarakan di hotel-hotel. Pengurangan anggaran ini dikhawatirkan akan berdampak signifikan terhadap pendapatan hotel.
Anggiat menjelaskan perlunya solusi agar industri perhotelan tetap bergeliat. Meskipun penghematan anggaran perlu dilakukan, pemerintah diharapkan tetap menyediakan event-event berkelanjutan sebagai stimulus ekonomi. "Kegiatan-kegiatan pemerintah itu sebagai stimulus untuk menggerakkan ekonomi. Jika dihentikan, itu menjadi persoalan," tegas Anggiat.
Selain itu, PHRI Sulsel juga menyoroti tingginya beban pajak yang ditanggung industri perhotelan. Mereka berharap adanya diskusi bersama pemerintah untuk mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan PHRI dinilai sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Dalam pertemuan tersebut, PHRI Sulsel juga mengundang Penjabat Gubernur Fadjry Djufry untuk menjadi pembicara kunci dalam acara yang akan mereka selenggarakan pada 25 Januari 2025. Kesempatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendengarkan langsung kebijakan pemerintah provinsi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel, khususnya di sektor perhotelan.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Sulsel menyambut baik inisiatif PHRI Sulsel dan menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara tersebut. Prof. Fadjry berjanji akan memasukkan acara tersebut ke dalam agendanya. "Insya Allah, nanti diagendakan untuk hadir," ujar Prof. Fadjry.
Pertemuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Sulsel. Dukungan pemerintah sangat krusial bagi keberlangsungan industri perhotelan, yang merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian daerah.