PM Kanada Perkuat Hubungan dengan Prancis di Tengah Ketidakstabilan Global

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, dalam kunjungan resmi pertamanya ke Prancis, menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Prancis guna menghadapi tantangan global, termasuk perang di Ukraina.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, memulai masa jabatannya dengan kunjungan resmi ke Prancis, menekankan komitmen kuat untuk mempererat hubungan dengan sekutu terpercaya seperti Prancis. Kunjungan tersebut, yang berlangsung di Istana Elysee pada Senin, 17 Maret 2024, menghasilkan pernyataan bersama yang menegaskan komitmen bersama terhadap keamanan, perdagangan, dan stabilitas global di tengah meningkatnya ketidakstabilan dunia.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan PM Carney membahas berbagai isu krusial. Macron memuji hubungan historis yang kuat antara kedua negara, menyebut Kanada sebagai 'sekutu dalam setiap perjuangan' dan 'sahabat yang unik'. Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral di tengah tantangan global yang kompleks.

Perang di Ukraina menjadi fokus utama pembahasan. Macron menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi agresi Rusia, menyatakan, "Kami menginginkan Ukraina yang berkelanjutan dengan jaminan kuat untuk melindungi diri dari agresi Rusia di masa depan serta memastikan keamanan seluruh Eropa." PM Carney pun menegaskan komitmen Kanada terhadap keamanan dan hubungan perdagangan Eropa, menyatakan bahwa Kanada akan selalu hadir untuk mendukung.

Kolaborasi erat antara Kanada dan Prancis disepakati sebagai kunci dalam menghadapi tantangan geopolitik. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang diplomasi, pertahanan, dan pertumbuhan ekonomi. PM Carney secara khusus menyatakan keinginannya agar Prancis dan seluruh Eropa bekerja sama dengan Kanada dengan penuh semangat, dengan tekad yang sama untuk menjaga hubungan sebaik mungkin dengan Amerika Serikat.

Tekanan terhadap Rusia untuk membuat komitmen yang jelas terkait Ukraina juga menjadi bagian penting dari kesepakatan. Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat hubungan diplomatik guna menghadapi ketidakstabilan global secara bersama-sama. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyelesaikan konflik dan menjaga perdamaian internasional.

Selain isu keamanan dan politik, kedua negara juga berencana untuk meningkatkan kerja sama di sektor-sektor utama lainnya. Kecerdasan buatan (AI), energi, dan proyek kereta api berkecepatan tinggi menjadi beberapa bidang yang akan mendapatkan perhatian khusus dalam kerja sama bilateral ke depan. Ini menunjukkan komitmen untuk kolaborasi yang luas dan saling menguntungkan.

Pernyataan bersama dari Presiden Macron dan PM Carney menggarisbawahi pentingnya hubungan bilateral yang kuat dalam menghadapi dunia yang semakin tidak stabil. Kolaborasi antara Kanada dan Prancis, sebagai dua negara demokrasi dengan nilai-nilai bersama, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perdamaian, keamanan, dan stabilitas global. Kerja sama ini juga akan membuka peluang ekonomi baru bagi kedua negara.

Kunjungan PM Carney ke Prancis merupakan sinyal kuat tentang komitmen Kanada untuk memperkuat hubungan dengan sekutu-sekutunya di Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa Kanada tidak hanya melihat Amerika Serikat sebagai mitra utama, tetapi juga menempatkan Eropa, khususnya Prancis, sebagai prioritas dalam kebijakan luar negerinya. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi kedua negara dan dunia secara keseluruhan.

Dengan meningkatnya ketidakpastian global, kerja sama yang erat antara negara-negara demokrasi menjadi semakin penting. Kemitraan strategis antara Kanada dan Prancis diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi tantangan bersama dan membangun dunia yang lebih aman dan stabil.

Pertemuan ini menghasilkan komitmen untuk terus menekan Rusia agar membuat komitmen yang jelas terkait Ukraina, serta meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk AI, energi, dan proyek kereta api berkecepatan tinggi. Kolaborasi ini menandakan babak baru dalam hubungan Kanada-Prancis yang akan berdampak signifikan terhadap masa depan kedua negara dan dunia.