Polres Rejang Lebong Selidiki Kasus Kematian Dua Orang di Pesta Malam
Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, menyelidiki kasus tewasnya dua orang di sebuah pesta malam, dengan 15 saksi telah diperiksa dan satu tersangka diduga terlibat dalam kematian salah satu korban.
Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Minggu dini hari (16/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang meninggal dunia setelah terlibat dalam insiden di sebuah pesta malam yang digelar di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu. Polres Rejang Lebong langsung bergerak cepat menyelidiki kasus ini.
Penyelidikan Kasus Kematian
Kepolisian Resor Rejang Lebong telah memeriksa 15 orang saksi untuk mengungkap misteri di balik kematian Fadli Muzaki (19) dan Reiliando alias Aldo (24). Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, menyatakan bahwa penyelidikan telah menunjukkan titik terang terkait terduga pelaku. "Terhitung sejak kemarin sore sampai dengan pagi tadi sudah ada 15 orang saksi yang kita periksa, saat ini sudah titik terang terduga pelakunya," ujar Iptu Reno Wijaya.
Fadli Muzaki, warga Desa Bandung Marga, ditemukan meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam di dekat panggung hiburan. Sementara itu, Reiliando, warga Kelurahan Pelabuhan Baru, Kecamatan Curup Tengah, yang juga seorang pemain organ tunggal di pesta tersebut, meninggal dunia diduga akibat luka akibat pemukulan dengan batu.
Tersangka dan Tiga TKP
Polisi telah mengidentifikasi satu orang yang diduga terlibat dalam kematian Aldo. "Dari pemeriksaan saksi-saksi ini diketahui sudah ada satu orang yang diduga terlibat karena saat kejadian melakukan pemukulan dengan menggunakan batu terhadap korbannya atas nama Aldo," jelas Iptu Reno Wijaya. Namun, penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan Fadli masih terus berlanjut.
Polisi menetapkan tiga tempat kejadian perkara (TKP). TKP pertama adalah lokasi penusukan Fadli di dekat panggung. TKP kedua adalah lokasi mobil yang dikejar massa, dan TKP ketiga adalah lokasi kecelakaan tempat Aldo ditemukan meninggal dunia. Ketiga TKP ini menjadi fokus penyelidikan untuk rekonstruksi kejadian.
Korban dan Kronologi
Kedua korban, Fadli dan Aldo, sempat dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit, namun keduanya meninggal dunia dalam perjalanan. Pesta malam tersebut dimeriahkan dengan musik house music. Kejadian ini menggemparkan warga setempat dan menjadi fokus perhatian pihak kepolisian.
Polisi berharap kasus ini dapat segera terungkap dan para pelaku dapat ditangkap. "Kami berharap pengungkapan kasus pembunuhan dua warga Kabupaten Rejang Lebong saat berada di lokasi pesta malam ini bisa cepat terungkap sehingga para pelakunya bisa ditangkap," kata Iptu Reno Wijaya.
Kesimpulan
Kasus kematian dua orang di pesta malam di Rejang Lebong masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Polres Rejang Lebong. Dengan 15 saksi yang telah diperiksa dan satu terduga pelaku yang telah diidentifikasi terkait kematian Aldo, polisi berharap dapat segera mengungkap seluruh misteri di balik tragedi ini dan memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga.