Polsek Banjarmasin Barat Amankan 10 Anak di Bawah Umur Hendak Tawuran
Sepuluh anak di bawah umur diamankan Polsek Banjarmasin Barat saat patroli dini hari karena diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Rawasari Ujung dan Jalan Teluk Tiram.
Pada Minggu dini hari, 2 Juli 2023, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat berhasil mengamankan 10 anak di bawah umur yang diduga hendak melakukan tawuran di wilayah hukumnya. Patroli yang dimulai pukul 01.00 WITA hingga 05.00 WITA ini bertujuan untuk mengantisipasi aksi gangster dan tawuran yang meresahkan masyarakat. Kejadian ini terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu Jalan Rawasari Ujung, Kelurahan Pelambuan, dan Jalan Teluk Tiram.
Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Pujie Firmansyah, menjelaskan bahwa anak-anak tersebut diamankan dan saat ini berada di Polsek untuk didata dan dibina. "Yang diamankan itu anak yang diduga hendak tawuran, saat ini mereka kami amankan di Polsek guna dilakukan pendataan dan pembinaan," ujar Kompol Pujie.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mencegah aksi tawuran yang sering terjadi di beberapa wilayah Banjarmasin. Patroli rutin seperti ini dinilai penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan.
Kawasan Rawan Tawuran di Banjarmasin Barat
Kompol Pujie Firmansyah menyebutkan ada delapan kawasan di Banjarmasin Barat yang rawan tawuran atau aksi gangster. Kawasan-kawasan tersebut antara lain Jalan Pasir Mas, Kelurahan Kuin Cerucuk; Jalan Kuin Selatan; Jalan Japri Zam-zam, Kelurahan Belitung Selatan; Jalan P.H.M. Noor, Kelurahan Pelambuan; Jalan Belitung Darat; Jalan Rawasari; dan Jalan Simpang Belitung. Peningkatan patroli di daerah-daerah rawan ini menjadi fokus utama pihak kepolisian.
Patroli yang dilakukan tidak hanya fokus pada pencegahan tawuran, tetapi juga menindak tegas berbagai pelanggaran lainnya. Sasaran patroli meliputi kepemilikan senjata tajam tanpa izin, penyalahgunaan narkotika, minuman keras, premanisme, dan balap liar.
Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat. Kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Selain mengamankan anak-anak yang diduga hendak tawuran, patroli juga bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat Banjarmasin Barat. Hal ini sejalan dengan upaya meminimalisir kejahatan jalanan atau street crime di wilayah tersebut.
Hasil Patroli dan Komitmen Ke Depan
Kompol Pujie Firmansyah menyatakan rasa syukur karena selama patroli tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau mengarah pada tindak pidana lainnya. "Alhamdulillah, selama kami melaksanakan patroli tidak ada ditemukan adanya hal hal yang mencurigakan dan mengarah ke suatu tidak pidana, sehingga wilayah Banjarmasin Barat tetap aman dan kondusif," tegasnya.
Keberhasilan pengamanan 10 anak di bawah umur yang diduga hendak tawuran ini menunjukkan kesigapan dan komitmen Polsek Banjarmasin Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli rutin dan tindakan tegas terhadap berbagai pelanggaran akan terus dilakukan untuk memastikan wilayah Banjarmasin Barat tetap aman dan kondusif.
Polisi berharap kerjasama dari masyarakat untuk turut serta menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari aksi tawuran. Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kejahatan jalanan dapat ditekan dan keamanan di Banjarmasin Barat dapat terus terjaga.
Ke depannya, pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli di kawasan-kawasan rawan dan memberikan pembinaan kepada anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi tawuran atau kejahatan jalanan lainnya. Upaya preventif dan represif akan terus dijalankan secara berimbang untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang optimal.