Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Bergabung OECD dan Forum Ekonomi Global
Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk bergabung dengan OECD dan forum ekonomi lainnya seperti BRICS, menekankan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan tekad Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), serta forum kerja sama ekonomi lainnya seperti BRICS. Pernyataan ini disampaikan Prabowo melalui video konferensi pada KTT Pemerintah Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (13 Februari 2024).
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan komitmen Indonesia terhadap Gerakan Non-Blok dan prinsip-prinsip kesetaraan, penentuan nasib sendiri, dan kedaulatan. Hal ini menjadi landasan bagi partisipasi Indonesia dalam berbagai organisasi internasional.
Keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi Internasional
“Pendekatan ini memandu partisipasi Indonesia dalam banyak organisasi internasional. Tidak hanya BRICS, kami juga mengajukan permohonan untuk bergabung dengan OECD, CPTPP, dan Forum Indo-Pasifik yang mengadvokasi dialog antar negara yang setara, bukan sebagai lawan,” tegas Prabowo. Indonesia, lanjutnya, konsisten menjaga hubungan baik dengan AS dan China, sembari tetap menjaga kemerdekaannya.
Sikap Indonesia ini mencerminkan kebijakan luar negeri yang bebas dan aktif, tidak memihak kekuatan tertentu. Prabowo menambahkan, "Kami berupaya mendengarkan sebanyak kami berbicara, menjalin kemitraan berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati."
Peran Indonesia di Kancah Global
Ke depan, Indonesia bertujuan memperkuat perannya sebagai kekuatan untuk stabilitas dan pembangunan regional. Indonesia juga ingin menjadi jembatan antara negara-negara maju dan berkembang untuk mempromosikan perdamaian, kerja sama, dan stabilitas global.
Prabowo juga menyadari pentingnya kekuatan internal Indonesia. "Tentu saja, kita tahu bahwa untuk menjadi aktor yang efektif di panggung global, kita harus mengatur rumah kita sendiri—kita harus mengerjakan pekerjaan rumah di dalam negeri. Pengaruh internasional kita dan kemampuan kita untuk berkontribusi secara berarti terhadap stabilitas global terkait dengan kekuatan, ketahanan, kemajuan ekonomi, dan kesejahteraan sosial bangsa dan rakyat kita,” ujarnya.
Indonesia Maju dan Modern
Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan visi untuk mendukung Indonesia menjadi negara modern dan maju, mengingat potensi dan sumber daya alam yang melimpah. KTT Pemerintah Dunia merupakan konferensi tingkat tinggi yang diadakan setiap tahun oleh Uni Emirat Arab di Dubai.
Forum ini mempertemukan para pemimpin dari berbagai negara dengan lembaga-lembaga dunia, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta. KTT Pemerintah Dunia pertama kali diadakan pada tahun 2013 di Dubai. Delegasi Indonesia pada pertemuan tahun ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kesimpulan
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto ini menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam perekonomian global, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip kedaulatan dan kemerdekaan. Keinginan untuk bergabung dengan OECD dan forum internasional lainnya menunjukkan ambisi Indonesia untuk menjadi pemain kunci dalam panggung dunia, didasari oleh kekuatan ekonomi dan stabilitas dalam negeri.