Presiden Prabowo Kunjungi Thailand, Perkuat Kemitraan Strategis dengan Negeri Gajah Putih
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Thailand untuk bertemu Raja Maha Vajiralongkorn dan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, guna memperkuat kemitraan strategis kedua negara.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memulai kunjungan resmi ke Bangkok, Thailand pada Sabtu malam, 17 Mei 2023. Keberangkatan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 18.50 WIB, menandai dimulainya kunjungan yang bertujuan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Thailand. Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Kunjungan ini mencakup pertemuan penting dengan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra.
Tujuan utama kunjungan Presiden Prabowo adalah untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Thailand. Thailand selama ini dikenal sebagai mitra penting Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, baik ekonomi, politik, maupun budaya. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus menjalin hubungan baik dengan negara-negara sahabat di kawasan regional.
Pesawat kepresidenan PK-GRD membawa Presiden Prabowo dan rombongan menuju Bangkok. Keberangkatan Presiden disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma. Presiden Prabowo terlihat turun dari mobil kepresidenan di tengah rintik hujan, dan menyempatkan diri untuk bersalaman dengan para pejabat yang hadir melepas kepergiannya.
Audiensi dengan Raja Thailand dan Pertemuan Bilateral
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melakukan audiensi resmi dengan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Setelah itu, akan ada penyambutan resmi oleh Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra, yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara. Pertemuan bilateral ini akan membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan kerja sama Indonesia-Thailand.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor. Kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Selain itu, kerja sama di bidang budaya dan pariwisata juga dapat ditingkatkan untuk memperkuat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Thailand juga merupakan tindak lanjut dari komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama regional. Indonesia dan Thailand sama-sama aktif dalam berbagai organisasi regional, seperti ASEAN. Kerja sama yang erat antara kedua negara akan memperkuat posisi ASEAN di kancah internasional.
Lawatan Luar Negeri yang Padat
Kunjungan ke Thailand ini merupakan lawatan luar negeri kedua Presiden Prabowo dalam waktu kurang dari seminggu. Sebelumnya, pada Rabu, 14 Mei 2023, Presiden Prabowo telah melakukan kunjungan ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Dalam kedua kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet.
Rangkaian kunjungan ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara sahabat di kawasan Asia Tenggara. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan perdamaian regional, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Minggu, 18 Mei 2023, setelah menyelesaikan seluruh agendanya di Thailand. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan Indonesia-Thailand dan memperkuat kerja sama kedua negara di masa mendatang.
Sebelum berangkat ke Thailand, Presiden Prabowo sempat berpidato pada Kongres IV PP Tidar di Jakarta. Pidato tersebut berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Kesimpulan
Kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Thailand menandai komitmen kuat Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat di kawasan Asia Tenggara. Pertemuan dengan Raja Maha Vajiralongkorn dan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra diharapkan akan menghasilkan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang, demi kepentingan bersama kedua negara.