Program AKSI WVI: Harapan Peningkatan Kualitas Pendidikan SD di Kabupaten Jayapura

Pemkab Jayapura berharap program Anak Papua Kuat, Sehat, dan Bahagia (AKSI) dari Wahana Visi Indonesia (WVI) dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, khususnya dalam hal aktivitas fisik, gizi, dan lingkungan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, optimis program Anak Papua Kuat, Sehat, dan Bahagia (AKSI) dari Wahana Visi Indonesia (WVI) akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar (SD) setempat. Program ini diluncurkan di 10 SD di Kabupaten Jayapura, menandai langkah penting dalam perbaikan pendidikan di wilayah tersebut.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay, menyatakan dukungan penuh terhadap program AKSI. Ia menilai WVI sebagai mitra kerja sama yang baik, mengingat kontribusi positif organisasi tersebut di bidang pendidikan, kesehatan anak, dan pemberdayaan masyarakat di Jayapura. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Jayapura.

WVI sendiri melihat AKSI sebagai program unggulan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan gizi anak-anak di Papua. Saskia Rosita Indasari, Ketua Project Leader AKSI WVI, menjelaskan bahwa program ini, yang baru pertama kali dijalankan di Papua, difokuskan pada 10 sekolah dasar sebagai permulaan. Meskipun program ini hanya berlangsung selama tiga bulan, diharapkan dapat menjadi contoh baik yang dapat direplikasi oleh Dinas Pendidikan setempat.

Program AKSI tak hanya berfokus pada peningkatan gizi dan aktivitas fisik. Anak-anak juga dibimbing untuk mencintai lingkungan dan memahami pentingnya Gerakan Sekolah Sehat (GSS). Sasaran utama AKSI adalah meningkatkan aktivitas fisik anak-anak minimal 60 menit per hari, sesuai rekomendasi WHO. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan WVI dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan aktif.

Saskia menambahkan bahwa program AKSI telah diimplementasikan sejak tahun 2021 dan telah menjangkau lebih dari 40.000 anak di 144 SD, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB), dan 58 komunitas di Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan bagi sekolah-sekolah di Papua, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak secara menyeluruh.

Keberhasilan program AKSI bergantung pada kolaborasi antara WVI, Pemkab Jayapura, dan Dinas Pendidikan setempat. Kerja sama ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas pendidikan di Papua. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program AKSI dapat mencetak generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.

Secara keseluruhan, program AKSI merupakan upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak di Kabupaten Jayapura. Melalui pendekatan holistik yang mencakup gizi, aktivitas fisik, dan pendidikan lingkungan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan anak-anak di Papua. Suksesnya program ini bergantung pada komitmen semua pihak yang terlibat dalam implementasinya.