SBY Optimis Presiden Prabowo Jaga Demokrasi Indonesia di Tengah Tren Global
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) optimis Presiden Prabowo Subianto mampu menjaga demokrasi Indonesia, meski tren global menunjukkan kemunduran demokrasi.
Jakarta, 9 Maret 2024 (ANTARA) - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan optimismenya terhadap kemampuan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan di tengah kekhawatiran global atas kemunduran demokrasi di berbagai negara.
SBY menyampaikan optimisme tersebut di hadapan mahasiswa Indonesia dan civitas akademika Jepang dalam acara bedah buku 'Standing Firm for Indonesia's Democracy' di KBRI Tokyo, Jepang, Jumat (7/3). Acara ini membahas pengalaman dan pemikiran SBY selama memimpin Indonesia dalam masa transisi demokrasi. Kehadiran SBY di Jepang sekaligus menjadi kesempatan untuk berbagi pandangannya tentang masa depan demokrasi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, SBY menyoroti fenomena kemunduran demokrasi global, bahkan di negara-negara yang selama ini dianggap sebagai 'champions of democracy'. Ia menekankan pentingnya semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk aktif menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Dukungan SBY terhadap Pemerintahan Prabowo
SBY menegaskan perannya dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai mantan presiden, ia merasa berkewajiban untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa. "Sebagai orang tua, sebagai former leader, tentu saya wajib mendukung pemimpin-pemimpin setelah saya, termasuk sekarang Presiden Prabowo. I should be part of the solution, I should be part of progress," tegas pendiri Partai Demokrat ini.
Ia mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo mengenai berbagai tantangan yang dihadapi pemerintahan saat ini. SBY menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan pihak-pihak yang menyampaikan kritik. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas komunikasi tersebut.
SBY juga menyampaikan keyakinannya akan kemampuan Presiden Prabowo dalam memimpin Indonesia. "Saya yakin pemerintah ini bisa, Presiden Prabowo bisa. Masih ada resources yang dimiliki, political resources and economic resources to overcome the situation," ujarnya. Optimisme ini didasari oleh keyakinan akan sumber daya politik dan ekonomi yang dimiliki Indonesia untuk mengatasi berbagai tantangan.
Makna Judul Buku 'Standing Firm for Indonesia's Democracy'
Wahyu Prasetiawan, salah satu editor buku 'Standing Firm for Indonesia's Democracy', menjelaskan alasan pemilihan judul tersebut. Ia menyoroti konsistensi SBY dalam menjaga demokrasi Indonesia selama kepemimpinannya. "Yang paling menonjol adalah bagaimana SBY menjaga demokrasi di Indonesia. Sebagai presiden dengan kekuasaan yang begitu tinggi, sebetulnya Pak SBY bisa melakukan hal sebaliknya, tapi itu tidak dilakukan," ungkap Wahyu.
Buku ini merupakan hasil wawancara mendalam antara SBY dengan para akademisi Jepang. Wawancara tersebut menggali pengalaman dan pemikiran SBY selama memimpin Indonesia di masa transisi demokrasi, memberikan wawasan berharga tentang perjalanan demokrasi Indonesia.
Dalam acara tersebut, SBY juga berbagi pengalaman pribadinya sejak muda sebagai prajurit TNI. Ia menekankan pentingnya kebebasan berekspresi dan menghormati hak tersebut. "My thesis sejak itu: freedom of speech apabila digunakan secara tepat, itu hak, we have to respect it," tambahnya.
Relevansi Buku di Tengah Tren Global
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Ahmadi, dalam sambutannya menyoroti relevansi tema buku tersebut. Ia menekankan pentingnya konsolidasi demokrasi, terutama mengingat SBY sebagai presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia pasca reformasi.
Secara keseluruhan, diskusi dan peluncuran buku ini memberikan gambaran optimisme terhadap masa depan demokrasi Indonesia. Dukungan SBY terhadap Presiden Prabowo dan penekanan pada pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat menjadi poin penting dalam menjaga stabilitas dan kemajuan demokrasi di Indonesia.
SBY juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi dan melawan segala bentuk ancaman terhadap konstitusi dan kerangka bernegara. Ia berharap semua pihak dapat turut serta dalam menjaga demokrasi Indonesia agar tetap teguh dan berkembang.