Sekolah Rakyat: Wujudkan Mimpi Anak Indonesia, Kemensos Sulap Aset Jadi Sekolah Asrama
Kemensos siapkan Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan dengan fasilitas lengkap di lahan seluas 1,9 hektare, menerapkan sistem asrama untuk membentuk karakter siswa.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau kesiapan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Margaguna di Jakarta Selatan, yang akan dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat jenjang SMA pada Juli 2024. Peninjauan dilakukan pada pagi hari, 27 Maret 2024, untuk memastikan kesiapan fasilitas penunjang sebelum sekolah tersebut beroperasi. Sekolah Rakyat ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu.
Pusdiklatbangprof Margaguna, dengan luas lahan 3,9 hektare, akan menyediakan 1,9 hektare lahannya untuk Sekolah Rakyat. Sekolah ini direncanakan menampung sekitar 600 siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Mensos menekankan bahwa berdasarkan data sementara, permintaan untuk jenjang SMA lebih tinggi, sehingga Sekolah Rakyat ini akan fokus pada jenjang tersebut.
Pemilihan model sekolah asrama didasarkan pada keberhasilan model serupa dalam membentuk karakter dan prestasi akademik siswa. Mensos yakin sistem asrama akan meningkatkan fokus belajar, kedisiplinan, dan ketertiban siswa. Hal ini juga akan didukung oleh komitmen orang tua dalam menopang pendidikan anak-anak mereka. "Banyak kisah sukses dari mereka yang bersekolah asrama dan terbukti orang bisa lebih konsentrasi, fokus belajar, disiplin dan lebih tertib," kata Mensos.
Menyulap Aset Menjadi Sekolah Rakyat
Pusdiklatbangprof Margaguna akan disulap menjadi Sekolah Rakyat yang lengkap dengan berbagai fasilitas. Aula yang luas akan difungsikan sebagai ruang pertemuan dan ruang makan. Terdapat 70 kamar, 65 kamar reguler dan 5 kamar VIP, yang akan digunakan sebagai asrama siswa dan guru. Kamar reguler akan menggunakan tempat tidur tingkat untuk menampung lebih banyak siswa.
Setiap kamar dilengkapi dengan meja dan kursi belajar, televisi, pendingin ruangan, dan lemari pakaian. Kamar mandi berada di dalam setiap kamar. Setiap lantai asrama juga memiliki dapur kecil untuk memasak ringan. Ruang kelas berjumlah 8, masing-masing dilengkapi dengan pendingin ruangan, papan tulis besar, dan proyektor. Fasilitas olahraga seperti lapangan bulu tangkis, tenis, dan voli juga tersedia. Perpustakaan akan dialihfungsikan untuk kebutuhan siswa.
Mensos juga menyebutkan, "Kita juga masih punya beberapa gedung di belakang yang dimungkinkan juga untuk laboratorium, untuk kemudian juga pusat administrasi dari pendidikannya, termasuk ruang para guru." Semua fasilitas ini dirancang untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan kenyamanan siswa.
Membangun Karakter Murid
Sekolah Rakyat akan merekrut sekitar 700 tenaga pendidik dan pengajar bersertifikat PPG. Jumlah ini disesuaikan dengan kapasitas siswa yang akan diterima. Proses seleksi guru akan dilakukan oleh Kemensos bersama Tim Formatur Sekolah Rakyat dan Dirjen GTKPG Kemendikdasmen. Prioritas diberikan kepada guru yang berdomisili di sekitar Jakarta Selatan, kemudian Jakarta Barat dan Timur. Proses rekrutmen direncanakan dimulai pada awal April setelah mendapat persetujuan Presiden.
Sistem asrama dipilih karena terbukti efektif dalam membentuk prestasi akademik dan karakter siswa. Mensos menekankan pentingnya komitmen orang tua dalam mendukung pendidikan anak. Sekolah Rakyat bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas dan membentuk karakter siswa yang unggul. Dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga pendidik yang berkualitas, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi penyambung mimpi bagi anak-anak Indonesia.
Proses transformasi Pusdiklatbangprof Margaguna menjadi Sekolah Rakyat ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Sekolah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya serupa di daerah lain.