Sektor Pangan Jadi Prioritas Pembangunan Probolinggo, Bupati Haris Tekankan Ketahanan Pangan
Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, memprioritaskan sektor pangan dalam pembangunan daerah untuk menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, ditandai dengan panen raya padi dan zoom meeting bersama Presiden Prabowo.
Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, telah menetapkan sektor pangan sebagai prioritas utama pembangunan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Hal ini diumumkan setelah beliau melakukan panen raya padi serentak di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, pada Senin, 7 April 2024. Keputusan ini didorong oleh keyakinan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi penting bagi masa depan bangsa. Panen raya tersebut melibatkan metode panen manual dan modern, menandakan upaya progresif dalam meningkatkan efisiensi pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Haris menekankan pentingnya kedaulatan pangan sebagai warisan bagi generasi mendatang. "Penting untuk menjadikan sektor pangan sebagai prioritas pembangunan. Kedaulatan pangan tidak bisa ditawar dan ini adalah warisan bagi anak cucu kita," tegasnya. Beliau juga memaparkan rencana Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mendorong digitalisasi distribusi pupuk dan penguatan pasar agro guna memberikan kemudahan akses dan efisiensi produksi bagi para petani.
Meskipun beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem, Bupati Haris memastikan bahwa secara umum kondisi padi masih aman. Namun, beliau juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga gabah untuk mencegah kerugian petani. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memantau penetapan harga indeks gabah dan distribusi pupuk agar sesuai dengan kebijakan nasional dan tidak merugikan petani.
Penguatan Sektor Pertanian dan Kesejahteraan Petani
Bupati Haris menjelaskan bahwa penggunaan pupuk berimbang akan meningkatkan hasil panen secara kuantitatif. Dengan perlakuan yang tepat, produksi padi dapat meningkat, sehingga memberikan keuntungan lebih besar bagi petani. "Saya berharap dalam enam bulan ke depan, seluruh permasalahan terkait harga gabah dan pupuk bisa diselesaikan," ujarnya. Komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk memantau implementasi kebijakan di lapangan bertujuan untuk menjamin hak dan kesejahteraan petani.
Panen raya padi tersebut bukan hanya sekadar simbol keberhasilan, tetapi juga bukti sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Setelah acara panen raya, Bupati Haris mengikuti zoom meeting bersama Presiden Prabowo Subianto dalam rangka panen raya padi serentak di 14 provinsi.
Dalam zoom meeting tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangga atas prestasi Indonesia yang mampu mengekspor telur ke luar negeri di tengah krisis pangan global. "Hal itu menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan produksi pangan di dalam negeri, termasuk sektor pertanian padi. Petani adalah tulang punggung negara ini, sehingga tanpa mereka tentu tidak bisa bertahan," kata Presiden Prabowo.
Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian
Langkah-langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mendukung sektor pertanian antara lain adalah digitalisasi distribusi pupuk. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan memastikan pupuk sampai ke tangan petani tepat waktu dan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, penguatan pasar agro juga menjadi fokus utama, bertujuan untuk memberikan akses pasar yang lebih luas dan menguntungkan bagi petani.
Penggunaan mesin panen modern seperti combine harvester, yang dipadukan dengan metode panen manual, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Modernisasi pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi beban kerja mereka.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga berkomitmen untuk terus memantau dan mengatasi permasalahan yang dihadapi petani, termasuk masalah harga gabah dan ketersediaan pupuk. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan sektor pertanian.
Keberhasilan panen raya padi ini menjadi bukti nyata dari kerja keras petani dan dukungan pemerintah. Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.