Semarak PAUD Bantul: Bangun Karakter Anak Usia Dini Lewat Dolanan Tradisional
Pemkab Bantul menggelar Semarak PAUD 2025, kompetisi kreasi mainan tradisional dari barang bekas untuk membentuk karakter anak usia dini dan mewujudkan generasi emas 2045.
Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menggelar kompetisi kreasi mainan tradisional dari barang bekas bertajuk 'Semarak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2025' pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak usia dini dan berkontribusi pada terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045. Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi yang cakap.
"Pembentukan karakter dalam pendidikan anak usia dini sangat penting mengingat usia ini sering disebut sebagai masa emas," ujar Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta. Beliau menambahkan bahwa dengan menyiapkan pendidikan anak usia dini secara matang, akan mendorong terwujudnya generasi Indonesia Emas Tahun 2045. Kegiatan Semarak PAUD 2025 ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Bantul dalam mencapai tujuan tersebut.
Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menandai peluncuran buku panduan 'Deep Learning Khas Kejogjaan untuk PAUD'. Buku panduan ini selaras dengan tema Semarak PAUD 2025, yaitu membentuk karakter anak usia dini melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai budaya Yogyakarta dalam kehidupan sehari-hari. Kompetisi ini diikuti ratusan anak PAUD dari berbagai kecamatan di Bantul.
Membentuk Karakter melalui Aktivitas Kreatif
Semarak PAUD 2025 tidak hanya fokus pada kompetisi kreasi dolanan dari barang bekas. Anak-anak juga berpartisipasi dalam lomba menggambar dengan tema 'Budaya Bantul di sekitarnya'. Lomba ini mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengapresiasi budaya lokal. Selain itu, terdapat juga lomba bertutur dalam Bahasa Jawa bagi para pendidik PAUD.
Kompetisi kreasi dolanan tradisional ini mendorong anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi menggunakan barang bekas. Hal ini mengajarkan mereka tentang pentingnya daur ulang dan kreativitas. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan anak-anak pada permainan tradisional, yang dapat membantu melestarikan budaya lokal.
Lomba menggambar dengan tema budaya lokal bertujuan untuk meningkatkan apresiasi anak-anak terhadap warisan budaya mereka. Dengan mengekspresikan pemahaman mereka melalui gambar, anak-anak dapat lebih memahami dan menghargai kekayaan budaya Bantul.
Lomba bertutur dalam Bahasa Jawa untuk para pendidik PAUD bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah. Para pendidik berperan penting dalam menanamkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya lokal kepada anak-anak didik mereka.
Deep Learning Khas Kejogjaan: Mengintegrasikan Budaya Lokal dalam Pendidikan
Buku panduan 'Deep Learning Khas Kejogjaan untuk PAUD' merupakan bagian penting dari Semarak PAUD 2025. Buku ini dirancang untuk membantu para pendidik mengintegrasikan nilai-nilai budaya Yogyakarta ke dalam proses pembelajaran anak usia dini. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar tentang budaya mereka sendiri sejak usia dini.
Penerapan metode 'Deep Learning Khas Kejogjaan' diharapkan dapat membantu anak-anak memahami dan menghayati nilai-nilai budaya Yogyakarta secara mendalam. Hal ini akan membentuk karakter anak yang berbudaya dan berakhlak mulia.
Buku panduan ini juga memberikan panduan praktis bagi para pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih bermakna dan berkesan bagi anak-anak.
Melalui integrasi budaya lokal dalam pendidikan, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cinta budaya dan memiliki jati diri yang kuat.
Apresiasi Prestasi dan Harapan untuk Masa Depan
Semarak PAUD 2025 juga merupakan bentuk apresiasi atas prestasi yang telah dicapai oleh anak-anak PAUD di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan berkembang. Dengan bekal pendidikan karakter yang kuat, anak-anak diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
Melalui berbagai lomba dan kegiatan yang diselenggarakan, Semarak PAUD 2025 berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak usia dini di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Bantul dalam membangun generasi emas Indonesia melalui pendidikan karakter sejak usia dini.