Seragam Sekolah Gratis di Sukamara: Bupati Masduki Pastikan Tak Ada Pungutan Biaya
Bupati Sukamara, Masduki, menegaskan kebijakan seragam sekolah gratis bagi siswa baru di semua jenjang pendidikan, dari SD hingga SMA, dan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi.
Sukamara, Kalimantan Tengah (Kalteng) – Bupati Sukamara, Masduki, memastikan tidak ada pungutan biaya seragam sekolah bagi siswa baru tahun ajaran ini. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Masduki pada upacara gabungan di SMPN 1 Sukamara Senin lalu dan ditegaskan kembali pada Kamis.
Kepastian seragam gratis ini menjawab keresahan masyarakat terkait potensi pungutan liar di beberapa sekolah. Pemerintah Daerah (Pemda) Sukamara telah menyiapkan seragam lengkap, termasuk pakaian merah putih, batik, pramuka, dan tas, untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Jenis seragam disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.
Bupati Masduki menyatakan komitmennya untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif. Ia bahkan telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk menindak tegas sekolah yang masih memberlakukan pungutan biaya seragam. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemda Sukamara dalam mewujudkan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga.
Kebijakan Seragam Gratis dan Beasiswa untuk Siswa Berprestasi
Pemerintah Kabupaten Sukamara tidak hanya fokus pada penyediaan seragam gratis. Pemda juga memberikan beasiswa bagi siswa yang lulus SMA dan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Lebih dari 300 beasiswa telah disiapkan untuk mendukung cita-cita pendidikan para siswa berprestasi.
Bupati Masduki menjelaskan, "Kami ingin masyarakat kita, anak-anaknya dapat melanjutkan sekolah dengan baik, sehingga di wilayah kita tidak ada lagi anak yang harus putus sekolah karena tidak bisa menebus pakaian seragam. Karena itu ke depan kami pastikan tidak akan ada lagi hal serupa." Komitmen ini menunjukkan kepedulian Pemda terhadap akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain beasiswa umum, Pemda juga menyediakan beasiswa khusus bagi 70 siswa kurang mampu yang ingin kuliah di Polnep Sukamara. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, sandang, dan pangan, sehingga siswa dapat fokus pada studi mereka tanpa terbebani masalah ekonomi.
Penindakan Tegas Terhadap Sekolah yang Melanggar Kebijakan
Bupati Masduki menegaskan bahwa tindakan pungutan biaya seragam oleh salah satu sekolah negeri di Sukamara merupakan pelanggaran serius terhadap kebijakan Pemda. Ia memastikan akan ada penindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen Pemda dalam menciptakan sistem pendidikan yang transparan dan akuntabel.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tidak ada lagi siswa yang terhambat melanjutkan pendidikan karena masalah biaya seragam. Pemda Sukamara berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh warga.
Langkah Pemda Sukamara ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Dengan menyediakan seragam gratis dan beasiswa, Pemda telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.