Sinergi Bangun Kota Tua Jakarta: Pj Gubernur Dorong Kolaborasi
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh, menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah pusat, untuk membangun kembali kawasan Kota Tua yang lebih baik dan tertata, serta mengembangkan potensinya sebagai pusat budaya dan ekonomi k
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh, baru-baru ini mengunjungi Kota Tua, Jakarta Barat, dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukan kawasan bersejarah tersebut. Pernyataan ini disampaikan saat beliau meninjau langsung kondisi Kota Tua pada Kamis, 23 Januari 2024. Menurutnya, pembangunan Kota Tua membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat.
Kota Tua, sebagai cikal bakal Jakarta, menyimpan potensi besar untuk menjadi kawasan yang lebih baik. Pj Gubernur berharap Jakarta mampu menyamai, bahkan melampaui, kota-kota wisata budaya seperti Yogyakarta atau Bali. Hal ini didasari kekayaan budaya dan sejarah Jakarta sebagai miniatur Indonesia. Banyak aspek di Kota Tua dan sekitarnya yang dapat ditata dan dikembangkan.
Kawasan Kota Tua memiliki potensi ekonomi kreatif yang signifikan. Jalur dari Kota Tua hingga Blok M, meliputi Cikini, Pasar Baru, dan SCBD, merupakan jalur ekonomi kreatif yang perlu dikelola dengan baik. Pj Gubernur menyadari bahwa pengembangan jalur ini membutuhkan persiapan matang dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak.
Selain penataan fisik bangunan dan lalu lintas, peningkatan atraksi wisata juga menjadi fokus utama. Kota Tua menyimpan banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Tantangan tersebut antara lain masalah ketertiban, keamanan, lingkungan hidup, pengelolaan sampah, dan pengaturan lalu lintas. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan Kota Tua juga sangat penting.
Pj Gubernur menekankan pentingnya peran pemerintah pusat dalam penataan Kota Tua. Beliau berencana melaporkan kondisi terkini dan berdiskusi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan dan koordinasi dalam upaya pengembangan kawasan tersebut. Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta, masyarakat, dan pemerintah pusat sangat krusial untuk keberhasilan revitalisasi Kota Tua.
Pemprov DKI Jakarta tidak hanya fokus pada aspek fisik, namun juga pada peningkatan kesadaran masyarakat. Dengan melibatkan aktif masyarakat, diharapkan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga dan mengembangkan Kota Tua. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan program revitalisasi.
Kesimpulannya, revitalisasi Kota Tua membutuhkan sinergi yang kuat. Kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, masyarakat, dan pemerintah pusat akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan Kota Tua menjadi pusat budaya dan ekonomi kreatif yang lebih baik dan berkelanjutan. Harapannya, Kota Tua akan menjadi kebanggaan warga Jakarta dan Indonesia.