Sinergi Pusat-Daerah Kunci Sukses Program Quick Win Presiden Subianto

Menteri Pratikno tekankan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk keberhasilan program 'quick win' Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam pengembangan SDM.

Jakarta, 26 Februari 2024 (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk keberhasilan program 'quick win' Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Menko PMK Pratikno saat memimpin orientasi bagi para pemimpin daerah yang baru dilantik di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2).

Dalam keterangan tertulis dari kantornya pada Rabu (26/2), Menko PMK Pratikno menyatakan bahwa tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, yaitu 'Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan', menunjukkan perlunya Indonesia membina talenta berkualitas tinggi untuk memanfaatkan bonus demografi secara maksimal. Beliau juga menambahkan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam pencapaian tujuan tersebut.

Lebih lanjut, Menko PMK Pratikno menjelaskan bahwa lima dari tujuh program 'quick win' tahun ini difokuskan pada pengembangan SDM. Program-program tersebut meliputi program pemeriksaan kesehatan gratis, perluasan kapasitas rumah sakit, pemberantasan tuberkulosis, revitalisasi sekolah, dan pembentukan sekolah unggulan Garuda. Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan empat tujuan pembangunan manusia dan kebudayaan, yaitu digitalisasi kegiatan belajar, percepatan penurunan stunting, peningkatan ketahanan bencana, dan peningkatan kesehatan moral dan mental.

Menko PMK Pratikno menegaskan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada dukungan penuh dari pemerintah daerah. "Kami mohon dukungan dari para gubernur, bupati, dan wali kota untuk program 'quick win' Presiden," kata Menko PMK Pratikno kepada para pemimpin daerah yang hadir dalam orientasi tersebut. Kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah dinilai krusial untuk memastikan efektivitas dan jangkauan program yang lebih luas.

Orientasi yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 Februari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para pemimpin daerah mengenai strategi implementasi program prioritas pemerintah pusat di wilayah masing-masing. Dengan demikian, diharapkan program-program tersebut dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, Menko PMK Pratikno juga menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan akuntabilitas dari seluruh pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kerja sama yang sinergis dan terkoordinasi dengan baik akan menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.

Tujuh program 'quick win' tersebut dirancang untuk memberikan dampak nyata dan cepat bagi masyarakat Indonesia. Program-program ini dipilih secara cermat berdasarkan kebutuhan dan prioritas nasional. Keberhasilan implementasi program ini akan sangat menentukan keberhasilan pemerintah dalam mencapai target pembangunan nasional.

Dengan fokus pada pengembangan SDM, program-program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global. Pemerintah berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan program-program ini.

Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah akan memastikan bahwa program 'quick win' dapat diimplementasikan secara efisien dan efektif di seluruh Indonesia. Hal ini akan membantu Indonesia mencapai tujuan pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Program 'quick win' Presiden Prabowo Subianto, khususnya yang berfokus pada pengembangan SDM, membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah. Sinergi ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Komitmen dan kerja keras dari semua pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.