Situbondo Tanam Padi 24.352 Hektare, Target Swasembada Pangan 2025
Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah berhasil menanam padi seluas 24.352 hektare hingga April 2025, dengan target 65.000 hektare untuk mencapai swasembada pangan.
Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah berhasil merealisasikan penanaman padi seluas 24.352 hektare (ha) pada periode Januari hingga pertengahan April 2025. Pencapaian ini merupakan bagian dari target penanaman padi seluas 65.000 hektare di tahun 2025, sebuah peningkatan signifikan dari luas lahan pertanian tahun 2024 yang hanya sekitar 30.000 hektare. Target ambisius ini dicanangkan oleh Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi padi nasional.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, mengumumkan capaian ini usai mengikuti penanaman padi serentak 14 provinsi secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan tersebut berlangsung di lahan sawah petani Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo. Dalam kesempatan yang sama, Wabup Ulfiyah, bersama Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan dan Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Alexander AB, turut serta menanam bibit padi jenis Inpari-32.
Wabup Ulfiyah menyampaikan optimismenya terkait tercapainya target 65.000 hektare. "Yang sudah direalisasikan untuk tanam padi Januari-April sudah mencapai 24.352 hektare, sedangkan data realisasi panen padi di periode yang sama tercatat sudah ada 25.415 hektare," ujarnya. Ia juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pendampingan kepada petani dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi untuk mendukung pencapaian target tersebut. Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat akan terus berupaya membantu petani.
Capaian Tanam Padi Situbondo dan Dukungan Pemerintah
Hingga pertengahan April 2025, Kabupaten Situbondo telah menanam padi seluas 24.352 hektare dari target 65.000 hektare di tahun 2025. Angka ini menunjukkan progres yang signifikan dalam upaya meningkatkan produksi padi di daerah tersebut. Target peningkatan luas lahan tanam ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan.
Pemerintah Kabupaten Situbondo berkomitmen penuh dalam mendukung para petani. Pendampingan intensif diberikan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, termasuk identifikasi dan penyelesaian permasalahan yang dihadapi petani. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas padi dan mencapai target tanam yang telah ditetapkan.
Selain itu, kolaborasi antar instansi juga menjadi kunci keberhasilan. Polres Situbondo, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kodim 0823, melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian pupuk subsidi dan bantuan pemerintah lainnya. Hal ini memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani.
Swasembada Pangan dan Peran Semua Pihak
Wabup Ulfiyah berharap, musim tanam padi tahun ini akan meningkatkan produktivitas dan berkontribusi pada tercapainya swasembada pangan nasional. Optimisme ini didasari oleh progres penanaman yang telah dicapai dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung para petani.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga peran aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan aparat keamanan sangat krusial dalam memastikan terlaksananya program penanaman padi secara efektif dan efisien.
Pengawasan distribusi pupuk subsidi juga menjadi bagian penting dalam mendukung keberhasilan program ini. Dengan memastikan pupuk tepat sasaran, diharapkan produktivitas padi dapat ditingkatkan secara signifikan.
Dengan komitmen dan kerja sama yang solid dari semua pihak, target penanaman padi seluas 65.000 hektare di Kabupaten Situbondo diyakini dapat tercapai, sehingga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.