Sleman Antisipasi Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem
BPBD Sleman melakukan berbagai langkah antisipasi tanah longsor di wilayah perbukitan seiring cuaca ekstrem yang memicu peningkatan risiko longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah bersiap menghadapi potensi tanah longsor akibat cuaca ekstrem. Intensitas hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan risiko bencana ini, terutama di wilayah perbukitan.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, mengungkapkan bahwa hujan deras dengan durasi panjang memicu kekhawatiran longsor. Oleh karena itu, BPBD Sleman, bersama relawan dan masyarakat, melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Upaya Pencegahan Tanah Longsor
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor yang membahayakan permukiman warga. Langkah-langkah tersebut meliputi penguatan tebing, pengaturan aliran air agar menjauhi lereng, serta penutupan rekahan tanah yang muncul. Hal ini dinilai krusial untuk meminimalisir dampak bencana.
Wilayah Rawan Longsor
Wilayah-wilayah di Sleman yang berpotensi terjadi tanah longsor meliputi Kapanewon (kecamatan) Prambanan, Pakem, Cangkringan, Turi, Seyegan, Godean, dan Gamping. Kawasan perbukitan di Prambanan, khususnya, dianggap paling rawan karena kondisi bebatuan yang rapuh dan minimnya perlindungan akar pohon.
Makwan menjelaskan, bebatuan rapuh di tebing-tebing mudah longsor terbawa arus air saat hujan deras. Jika terjadi longsor, dampaknya bisa meluas, mulai dari kerusakan rumah warga hingga terputusnya akses jalan.
Himbauan kepada Masyarakat
BPBD Sleman juga mengimbau masyarakat untuk aktif memantau kondisi lingkungan sekitar. Pemantauan meliputi munculnya rekahan tanah atau batu-batu besar yang berpotensi longsor. Jika ditemukan aliran air yang menggerus tanah, maka perlu segera diarahkan ke tempat aman. Rekahan tanah juga harus segera ditutup dan diperkuat agar tidak membesar dan menjadi jalur air.
Kesimpulannya, upaya antisipasi tanah longsor di Sleman dilakukan secara komprehensif, melibatkan berbagai pihak dan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.