SPSL: Kesetaraan Gender, Warisan Kartini di Industri Logistik Indonesia
Dalam rangka Hari Kartini, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) tegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di industri logistik Indonesia.
Jakarta, 21 April 2024 - Peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi momentum bagi PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding BUMN Pelindo di bidang logistik dan pengembangan hinterland, untuk menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender. SPSL tidak hanya merayakan Hari Kartini sebagai hari bersejarah, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya peran perempuan dalam memajukan sektor logistik nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan dan praktik yang mendukung pemberdayaan perempuan di perusahaan.
Peran perempuan di SPSL dinilai sangat signifikan, tidak hanya dalam operasional sehari-hari, tetapi juga dalam pengambilan keputusan strategis. Hal ini tercermin dari jumlah pekerja perempuan yang mencapai sekitar 30 persen dari total karyawan. SPSL secara aktif mendorong peningkatan jumlah perempuan di posisi kepemimpinan, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara.
"Perempuan memiliki kontribusi yang besar dalam dinamika operasional dan strategis perusahaan. Perusahaan membuka ruang seluas-luasnya bagi pekerja perempuan untuk terus berkembang, berinovasi, dan mengambil peran kepemimpinan di berbagai lini," ungkap Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo Solusi Logistik, Kiki M. Hikmat, dalam siaran pers perusahaan.
Komitmen Nyata SPSL terhadap Kesetaraan Gender
Komitmen SPSL terhadap kesetaraan dan inklusivitas bukan sekadar slogan. Perusahaan telah menerapkan Respectful Workplace Policy di seluruh lingkungan kerja. Kebijakan ini memastikan terciptanya budaya kerja yang saling menghormati, bebas dari segala bentuk diskriminasi, pelecehan, atau perilaku tidak etis. SPSL berupaya membangun komunikasi yang sehat dan saling menghargai di antara seluruh karyawannya.
Lebih lanjut, Kiki M. Hikmat menjelaskan bahwa perusahaan percaya bahwa tempat kerja yang aman dan suportif merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan optimal setiap karyawan, termasuk perempuan. Lingkungan kerja yang kondusif memungkinkan perempuan untuk berkontribusi secara maksimal dan mengembangkan potensi mereka.
Salah satu bukti nyata komitmen ini adalah kesuksesan Kusuma Ratna P., seorang pekerja perempuan di SPSL. Kusuma mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari perusahaan yang memberikan kesempatan yang setara bagi karyawan perempuan untuk berkembang dan berkontribusi.
Inspirasi Kartini: Menuju Industri Logistik yang Berkelanjutan
SPSL melihat semangat Kartini sebagai inspirasi untuk terus menciptakan kemajuan bagi perempuan di dunia kerja. Kiki M. Hikmat menambahkan, "Semangat Kartini adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus menciptakan ruang-ruang kemajuan bagi perempuan di dunia kerja. Kami percaya, dengan lingkungan yang mendukung dan peluang yang setara, pekerja perempuan akan menjadi bagian penting dari masa depan industri logistik yang tangguh dan berkelanjutan."
Bagi SPSL, kesetaraan gender bukan hanya soal representasi jumlah perempuan dalam perusahaan, tetapi juga tentang memberikan akses yang adil terhadap kesempatan, pertumbuhan karier, dan kepemimpinan. Dengan demikian, SPSL berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, demi pembangunan industri logistik Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.
SPSL menyadari bahwa keberhasilan perusahaan tidak terlepas dari kontribusi seluruh karyawan, termasuk perempuan. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang setara dan suportif, SPSL berharap dapat terus menarik dan mempertahankan talenta-talenta terbaik, baik perempuan maupun laki-laki, untuk bersama-sama membangun masa depan industri logistik Indonesia.