Sri Mulyani Bantah Isu Mundur dari Kabinet: Fokus Jaga APBN

Menkeu Sri Mulyani membantah kabar dirinya akan mundur dari jabatan, menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Jakarta, 18 Maret 2024 - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dengan tegas membantah isu yang beredar mengenai pengunduran dirinya dari Kabinet. Dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa, beliau menyatakan fokusnya tetap pada pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta menjalankan tugas negara.

Bantahan ini muncul sebagai respons terhadap rumor yang tersebar luas mengenai kemungkinan pengunduran diri Menkeu. Sri Mulyani menekankan komitmennya untuk terus bertanggung jawab menjaga keuangan negara, sebuah instrumen vital bagi keberhasilan pembangunan nasional sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara.

"Untuk menegaskan rumor mengenai posisi Menkeu, posisi saya sampai sekarang tetap fokus menjaga tugas negara dan kepercayaan Presiden untuk mengelola APBN dan keuangan negara secara profesional," tegas Sri Mulyani. Pernyataan tersebut sekaligus membantah spekulasi yang telah beredar di masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut memberikan klarifikasi terkait isu tersebut. Saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, untuk menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto, Airlangga secara langsung membantah kabar yang menyebut dirinya dan Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet.

Airlangga menyatakan bahwa dirinya dan Sri Mulyani tetap fokus bekerja dan tidak memiliki rencana untuk mengundurkan diri. "Jadi, pertama saya tetap bekerja. Konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur," ujarnya. Ia juga memastikan bahwa Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai Menkeu seperti biasa.

"Saya sudah komunikasi tadi siang, Ibu Sri Mulyani juga sedang bekerja penuh. Jadi itu hoaks," tambah Airlangga. Pertemuan Airlangga dengan Presiden Prabowo Subianto hari itu membahas perkembangan ekonomi dan rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus, menunjukkan bahwa pemerintahan berjalan normal tanpa gangguan berarti.

Airlangga menegaskan bahwa isu pengunduran diri tersebut tidak mempengaruhi jalannya pemerintahan. Semua menteri tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab masing-masing, memastikan program-program pemerintah berjalan sesuai rencana.

Sri Mulyani kembali menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai Menkeu. Beliau menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan negara, terutama dalam konteks pembangunan nasional. Pernyataan tersebut sekaligus memberikan kepastian kepada publik dan pasar terkait pengelolaan APBN.

Dengan tegas Sri Mulyani menyatakan, "Saya tegaskan, saya ada di sini, berdiri dan tidak mundur." Pernyataan ini bertujuan untuk meredam spekulasi dan memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara tetap berada dalam kendali yang baik dan profesional.

Dalam konteks yang lebih luas, pernyataan Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto memberikan sinyal positif bagi stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan tetap solid dan fokus pada agenda pembangunan nasional.

Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan pengelolaan APBN berjalan transparan dan akuntabel. Pernyataan-pernyataan tersebut diharapkan dapat menenangkan kekhawatiran masyarakat dan memberikan kepastian akan keberlanjutan program-program pemerintah.