STT Arastamar Wamena Bidik Peningkatan Status Prodi PK-AUD
STT Arastamar Wamena di Papua Pegunungan berupaya meningkatkan status Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PK-AUD) melalui asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) pada 31 Januari - 1 Februari 2025, demi peningkat
Sekolah Tinggi Teologi (STT) Arastamar Wamena, Papua Pegunungan, tengah berupaya meningkatkan status Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PK-AUD). Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) melakukan asesmen lapangan pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025 untuk menentukan status akreditasi baru.
Inisiatif pendirian Prodi PK-AUD pada tahun 2019 dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan tenaga pendidik PAUD di wilayah tersebut. Rektor STT Arastamar Wamena, Sensius Amon Karlau, menyatakan bahwa asesmen Lamdik ini merupakan momen penting, mengingat prodi tersebut telah berjalan selama lima tahun.
Proses asesmen Lamdik meliputi evaluasi menyeluruh terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, sumber daya manusia (SDM), dan sembilan kriteria lainnya. Dua asesor dari Lamdik akan menelaah data-data tersebut secara rinci. Pihak STT Arastamar Wamena optimis prodi ini akan mendapatkan hasil akreditasi yang baik berkat persiapan dan kinerja yang telah dilakukan.
Keberhasilan akreditasi ini tak lepas dari kerja keras tim akreditasi Prodi PK-AUD. Keberadaan prodi ini juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat, yang berharap dapat menjalin kerja sama terkait peningkatan SDM guru PAUD di Papua Pegunungan. Hal ini menunjukkan potensi besar prodi ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di daerah tersebut.
Dengan jumlah mahasiswa dan dosen yang memadai, serta proses akademik dan non-akademik yang berjalan baik, STT Arastamar Wamena optimis proses akreditasi akan berjalan lancar. Mereka yakin PK-AUD akan menjadi prodi unggulan yang mampu menjawab tantangan pendidikan PAUD di Papua Pegunungan.
Pihak STT Arastamar Wamena juga berharap masyarakat tidak ragu untuk mendaftar di prodi ini. Mereka menekankan komitmen untuk menjalankan proses pendidikan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan standar pemerintah. Hal ini untuk menjamin kualitas pendidikan yang diterima oleh mahasiswa dan alumni.
Asesor Lamdik, Herman, menjelaskan bahwa tahap awal asesmen telah berhasil dilalui. Asesmen kecukupan dokumen telah dinyatakan lolos, sehingga dilanjutkan dengan asesmen lapangan. Sembilan kriteria utama akan dinilai, mulai dari visi dan misi hingga luaran dan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Pegunungan, Aron Wanimbo, menyambut baik upaya peningkatan akreditasi Prodi PK-AUD. Ia berharap peningkatan kapasitas melalui akreditasi ini akan meningkatkan kualitas guru PAUD dan penerapan ilmu pada generasi muda Papua Pegunungan.