Surat Suara PSU Gorontalo Utara Mulai Dicetak, Tiba 10 April 2025
Proses pencetakan surat suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara telah dimulai dan ditargetkan tiba di KPU pada 10 April 2025, dengan pengawasan ketat Bawaslu dan kepolisian.
Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang dijadwalkan pada 19 April 2025 terus berjalan. Tahap krusial pencetakan surat suara telah dimulai, menandai langkah maju signifikan menuju pelaksanaan PSU tersebut. Surat suara sebanyak 95.039 lembar, termasuk cadangan 2,5 persen, sedang dicetak di pabrik percetakan Gramedia, Tangerang. Proses ini diawasi ketat oleh Bawaslu dan pihak kepolisian untuk memastikan integritas dan keamanan proses pencetakan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, memberikan konfirmasi langsung terkait dimulainya proses pencetakan surat suara. "Setelah kami memastikan bersama pihak Bawaslu dan perusahaan percetakan yang ditunjuk, surat suara pun langsung naik cetak. Dipastikan proses pencetakannya, malam ini rampung," ujar Sofyan dalam keterangannya di Gorontalo, Senin (7/4).
Kecepatan dan ketelitian dalam proses pencetakan ini menjadi prioritas utama. Proses validasi akhir telah dilakukan oleh tim KPU RI melalui zoom meeting sebelum pencetakan dimulai. Hal ini memastikan akurasi data dan mencegah potensi kesalahan dalam jumlah dan isi surat suara. Pengamanan dan pengawasan yang ketat dari Bawaslu dan Polres juga menjadi kunci keberhasilan proses ini.
Proses Pencetakan dan Pengiriman Surat Suara
Proses pencetakan surat suara PSU Gorontalo Utara tidak hanya sebatas mencetak lembaran kertas. Tahapan ini melibatkan beberapa proses penting, mulai dari validasi data hingga pengiriman ke Gorontalo Utara. Setelah proses pencetakan selesai pada Senin malam, tahap selanjutnya adalah pengemasan yang akan dilakukan pada Selasa (8/4). Pengiriman surat suara akan dilakukan melalui jalur udara menggunakan kargo pesawat pada 9 April 2025.
Keamanan surat suara menjadi perhatian utama dalam setiap tahapan. Bawaslu dan personel Polres Gorontalo akan mengawal langsung proses pencetakan, pengemasan, dan pengiriman. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi kecurangan dan memastikan integritas proses pemilihan. Kehadiran aparat keamanan dalam setiap tahap menjamin transparansi dan akuntabilitas proses PSU.
Ketua KPU Gorontalo Utara memastikan bahwa surat suara akan tiba di kantor KPU setempat pada 10 April 2025. Jadwal kedatangan ini memungkinkan KPU untuk melakukan persiapan akhir sebelum pelaksanaan PSU pada 19 April 2025. Ketepatan waktu kedatangan surat suara sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan PSU.
Jumlah Surat Suara dan Pengawasan Ketat
Total surat suara yang dicetak mencapai 95.039 lembar. Jumlah ini sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan telah memperhitungkan tambahan 2,5 persen sebagai cadangan. Cadangan ini penting untuk mengantisipasi potensi kerusakan atau kehilangan surat suara selama proses pengiriman. Dengan demikian, KPU telah mempersiapkan segala kemungkinan untuk memastikan kelancaran PSU.
Pengawasan ketat dari Bawaslu dan kepolisian menjadi jaminan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pencetakan surat suara. Keterlibatan kedua lembaga ini memastikan bahwa proses pencetakan berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku dan bebas dari kecurangan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Proses validasi akhir melalui zoom meeting dengan tim KPU RI juga menunjukan komitmen KPU untuk memastikan akurasi data. Validasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah kesalahan dalam pencetakan surat suara dan memastikan bahwa setiap surat suara sesuai dengan data pemilih yang telah ditetapkan.
Dengan dimulainya proses pencetakan surat suara dan pengawasan yang ketat, pelaksanaan PSU Pilkada Gorontalo Utara diharapkan berjalan lancar, jujur, dan adil. Proses ini menjadi bukti komitmen penyelenggara pemilu untuk memastikan setiap suara pemilih terakomodir dengan baik.