Terminal Rangkasbitung Masih Padat Pemudik Arus Balik H+7 Lebaran
Terminal Bus Rangkasbitung di Lebak, Banten masih ramai pemudik arus balik pada H+7 Lebaran, terutama menuju Jabodetabek dan Bandung, karena banyak yang baru kembali bekerja pada 9 April.
Terminal Bus Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, masih dipadati pemudik arus balik pada hari ke tujuh setelah Lebaran (H+7). Ribuan penumpang dari berbagai daerah di wilayah Lebak, Pandeglang, dan Serang masih memadati terminal tersebut. Para pemudik sebagian besar menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Bandung. Keramaian ini terjadi karena banyak instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan sekolah baru memulai aktivitas kembali pada tanggal 9 April.
Yana, seorang sopir bus Primajasa jurusan Rangkasbitung-Tanjung Priok, menyatakan bahwa kondisi penumpang pada H+7 sangat padat. Ia bersyukur karena busnya yang berkapasitas 90 kursi selalu terisi penuh. "Hari ini kondisi penumpang pemudik arus balik padat," kata Yana. Ia menambahkan bahwa tarif angkutan Lebaran untuk rute tersebut naik menjadi Rp55.000, dari sebelumnya Rp45.000 per orang.
Hal senada disampaikan oleh Iman, seorang sopir bus jurusan Rangkasbitung-Cengkareng. Ia juga merasakan keramaian yang signifikan selama dua hari terakhir (H+6 dan H+7) karena banyak pemudik yang baru akan kembali bekerja pada tanggal 9 April. "Kami dua hari terakhir ini sejak H+6 dan H+7 semua kursi terpenuhi penumpang," ujarnya. Keramaian ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pasca libur Lebaran.
Puncak Arus Balik di Rangkasbitung
Kepala Terminal Bus Rangkasbitung, Muksin, mengungkapkan bahwa puncak arus balik terjadi pada H+6 dan H+7, dengan jumlah penumpang mencapai 1.200 orang. Pihak terminal telah menyiapkan 61 unit bus AKAP dan 12 unit bus AKDP untuk melayani pemudik. "Kami menjamin semua pemudik arus balik terangkut sesuai tujuan dan kendaraan terpenuhi dari lima perusahaan otobus," jelas Muksin. Hal ini menunjukkan kesiapan pihak terminal dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang, pihak terminal memastikan bahwa semua pemudik dapat terangkut dengan aman dan nyaman. Kesiapan armada dan koordinasi yang baik antara pihak terminal dan perusahaan otobus menjadi kunci keberhasilan dalam melayani pemudik arus balik. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kendala berarti bagi para pemudik yang kembali ke tempat tujuan masing-masing.
Kesiapan layanan ini juga didukung oleh koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar terminal. Hal ini penting untuk mencegah kemacetan dan memastikan keselamatan para pemudik selama perjalanan.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Masa Mendatang
Keberhasilan dalam menangani lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menghadapi lonjakan penumpang di masa mendatang. Pihak terminal perlu terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan agar dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa transportasi umum. Peningkatan kualitas layanan ini akan berdampak positif pada citra terminal dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem transportasi umum.
Selain itu, penting juga untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti perusahaan otobus, kepolisian, dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan kesiapan menghadapi lonjakan penumpang pada periode-periode sibuk lainnya. Dengan demikian, diharapkan sistem transportasi umum di Kabupaten Lebak dapat terus ditingkatkan dan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Data mengenai jumlah penumpang dan armada yang disiapkan menunjukkan keseriusan pihak terkait dalam mengelola arus mudik dan balik Lebaran. Transparansi informasi terkait jumlah penumpang dan armada yang tersedia juga penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.
Kesimpulannya, Terminal Bus Rangkasbitung berhasil melayani lonjakan pemudik arus balik Lebaran dengan baik. Kesiapan armada dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.