Terobosan Purwakarta: Rapat Dana Desa Disiarkan Langsung, Wujudkan Transparansi Anggaran!
Pemerintah Kabupaten Purwakarta membuat gebrakan baru dengan menyiarkan langsung rapat dana desa, meningkatkan transparansi anggaran dan partisipasi publik secara real-time.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengambil langkah inovatif untuk meningkatkan akuntabilitas publik. Mereka menyiarkan langsung rapat koordinasi terkait pengelolaan dana desa. Inisiatif ini menandai komitmen serius terhadap transparansi anggaran.
Kegiatan penting ini dilaksanakan di Aula Janaka, Kantor Pemerintah Kabupaten Purwakarta, pada hari Rabu. Bupati Saepul Bahri Binzein memimpin langsung jalannya rapat tersebut. Ini adalah upaya untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya.
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mewujudkan transparansi dana desa secara menyeluruh. Masyarakat dapat menyaksikan seluruh proses melalui kanal YouTube Diskominfo Purwakarta dan akun TikTok pribadi Bupati. Hal ini memungkinkan pengawasan publik yang lebih efektif.
Meningkatkan Aksesibilitas dan Partisipasi Publik
Bupati Saepul Bahri Binzein menjelaskan bahwa siaran langsung ini memungkinkan masyarakat terlibat lebih aktif. Meskipun tidak berinteraksi langsung, mereka mendapatkan informasi secara real-time. Ini adalah bentuk partisipasi publik yang modern dan efisien.
Aksesibilitas informasi menjadi kunci utama dalam upaya transparansi ini. Masyarakat dapat menonton rapat dari mana saja, hanya dengan perangkat yang terhubung internet. Tidak ada lagi batasan geografis atau waktu untuk mendapatkan informasi penting.
Selain itu, siaran langsung juga berfungsi sebagai arsip publik yang berharga. Rekaman rapat dapat tersimpan dan diakses kembali di kemudian hari sebagai dokumentasi. Ini memastikan bahwa informasi selalu tersedia untuk referensi di masa mendatang.
Fokus Rapat: Efektivitas dan Perencanaan Pembangunan Desa
Rapat koordinasi ini bertujuan memastikan efektivitas penggunaan dana desa. Ini juga menyelaraskan program pembangunan yang akan dilaksanakan. Setiap rupiah yang digunakan harus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Agenda rapat mencakup pemaparan pelaksanaan program yang dibiayai dana desa tahun 2025. Program tersebut meliputi pembangunan jalan, rumah, sekolah, irigasi, dan pelayanan kesehatan. Ini menunjukkan cakupan luas dari pemanfaatan dana desa.
Pembahasan juga menyentuh rencana pembangunan infrastruktur desa untuk tahun 2026. Pertimbangan diambil dari hasil evaluasi dana desa 2025 dan kebutuhan riil masyarakat. Perencanaan yang matang sangat penting untuk keberlanjutan pembangunan.
Diharapkan rapat ini menghasilkan rekomendasi konkret untuk perbaikan pengelolaan dana desa. Ini juga untuk penyusunan program pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Hasilnya akan menjadi panduan bagi pemerintah desa.