TNI Manunggalkan Warga Kbusdori: Lahan Tidur Berubah Jadi Kebun Produktif
Prajurit TNI ajarkan warga Kampung Kbusdori, Biak Numfor, Papua, mengolah lahan tidur menjadi kebun produktif untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui program TMMD ke-123.
Prajurit TNI dari Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708/BN Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah memberikan pelatihan kepada masyarakat Kampung Kbusdori dalam mengolah lahan tidur menjadi kebun yang produktif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2024 dan melibatkan kerja sama antara Satgas TMMD dan Dinas Pertanian Biak Numfor.
Pasi Teritorial Kodim 1708/BN, Lettu Inf Ridiyanto, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekedar mengajarkan teknik bercocok tanam, tetapi juga menekankan pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal. Dengan mengubah lahan tidur menjadi kebun sayur, diharapkan warga Kbusdori dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Kolaborasi dengan Dinas Pertanian Biak Numfor memastikan keberlanjutan program ini dan mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Salah satu warga Kbusdori, Stefen Kmur, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. Ia mengaku mendapatkan ilmu baru tentang teknik bercocok tanam, khususnya menanam sayuran dan cabai, yang sebelumnya belum pernah ia pelajari. Lebih dari itu, ia juga merasakan semakin eratnya hubungan persaudaraan antara warga dan anggota TNI.
Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan
Program TMMD ke-123 di Kampung Kbusdori fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan tidur. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan mengubah lahan yang tidak produktif menjadi lahan pertanian, diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
Lettu Inf Ridiyanto menambahkan bahwa pelatihan yang diberikan meliputi teknik penanaman, perawatan tanaman, hingga pengelolaan hasil panen. Para prajurit TNI tidak hanya memberikan pelatihan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, sehingga warga dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapat.
Kerja sama dengan Dinas Pertanian Biak Numfor juga berperan penting dalam keberhasilan program ini. Dinas Pertanian menyediakan bibit unggul, pupuk, dan pendampingan teknis kepada warga Kbusdori. Hal ini memastikan bahwa program tersebut berkelanjutan dan memberikan hasil yang optimal.
Apresiasi Warga dan Harapan untuk Masa Depan
Stefen Kmur, mewakili warga Kbusdori, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas TMMD atas program pemberdayaan ini. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan berkontribusi pada ketahanan pangan di kampungnya.
Program ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Hal ini menunjukkan sinergi yang positif antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa dan mendukung program pemerintah.
Melalui program TMMD ke-123, warga Kbusdori mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian. Mereka juga mendapatkan dukungan dan pendampingan dari TNI dan Dinas Pertanian Biak Numfor untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan warga Kbusdori dapat mengelola kebun mereka secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Program ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI berperan aktif dalam pembangunan di daerah terpencil dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Semoga program serupa dapat terus dilakukan di berbagai daerah untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.