UI dan Pemerintah Prefektur Mie Jalin Kerja Sama Perawat: Buka Peluang Global bagi Lulusan Indonesia
Universitas Indonesia (UI) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Prefektur Mie, Jepang, untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang keperawatan, membuka peluang bagi lulusan Indonesia untuk bekerja di Jepang.
Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Prefektur Mie, Jepang. Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan kerja sama internasional di bidang tenaga kesehatan keperawatan, khususnya untuk membuka peluang bagi lulusan Indonesia. Kerja sama tersebut diresmikan di Kampus UI Depok pada Jumat, 9 Mei 2024. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FIK UI, Masfuri, menyatakan keyakinannya bahwa lulusan FIK UI memiliki daya saing global dan mampu berkontribusi di berbagai sistem layanan kesehatan dunia.
Kerja sama ini juga mencakup dukungan aktif FIK UI terhadap skema Specified Skilled Worker (SSW) Pemerintah Jepang. Skema ini memberikan jalur resmi dan terstruktur bagi tenaga kesehatan Indonesia untuk bekerja di Jepang. Melalui kolaborasi ini, FIK UI berperan sebagai jembatan yang menghubungkan potensi sumber daya manusia Indonesia dengan kebutuhan global di sektor keperawatan. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen FIK UI tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga memfasilitasi mereka untuk berkarier di kancah internasional, seperti yang disampaikan oleh Wakil Dekan Masfuri: “Komitmen ini sekaligus menjadi bukti bahwa FIK UI tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga aktif mengantarkan mereka menuju panggung internasional.”
FIK UI juga berkomitmen mengembangkan program riset dan intervensi yang berfokus pada adaptasi budaya bagi tenaga kesehatan Indonesia di Jepang. Program ini bertujuan untuk mendukung integrasi sosial dan profesional para alumni di Jepang. Sebagai institusi pendidikan keperawatan terbaik di Indonesia, FIK UI membuka peluang kolaborasi lain, termasuk riset bersama dan pertukaran akademik dengan Prefektur Mie.
Peluang Kerja Sama Lintas Sektor dan Daya Tarik Prefektur Mie
Delegasi dari Jepang juga menyampaikan minat untuk menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan parlemen dan institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia. Gubernur Provinsi Prefektur Mie, Katsuyuki Ichimi, mengungkapkan keinginannya untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar dan bekerja di Prefektur Mie. Beliau berharap semakin banyak lulusan Indonesia yang bergabung dalam ekosistem kerja di Prefektur Mie. “Kami juga berharap ke depan semakin banyak lulusan Indonesia yang siap bergabung dalam ekosistem kerja kami,” ujar Gubernur Ichimi.
Gubernur Ichimi juga mempromosikan Prefektur Mie sebagai wilayah yang aman, nyaman, dan kaya akan budaya. Dengan sejarah panjang sejak abad ke-7, Prefektur Mie menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, mulai dari kuil Shinto utama, sirkuit F1 Jepang, hingga kuliner terkenal seperti lobster dan daging sapi Matsusaka. Prefektur Mie berupaya menciptakan lingkungan yang ramah bagi tenaga kerja Indonesia, bahkan mendorong mereka untuk mengajak keluarga berkunjung dan menikmati budaya Jepang. “Kami ingin para tenaga kerja Indonesia merasa seperti di rumah, dan kami juga mendorong mereka mengundang keluarganya untuk berkunjung dan menikmati budaya Jepang,” katanya.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kedua negara, serta memberikan kesempatan berharga bagi lulusan keperawatan Indonesia untuk berkarier di tingkat internasional. Prefektur Mie menawarkan tidak hanya peluang kerja, tetapi juga pengalaman budaya yang kaya bagi para tenaga kesehatan Indonesia.
Keunggulan Kerja Sama UI dan Prefektur Mie:
- Membuka peluang kerja bagi lulusan keperawatan Indonesia di Jepang.
- Meningkatkan kerja sama internasional di bidang keperawatan.
- Mendukung skema Specified Skilled Worker (SSW) Pemerintah Jepang.
- Menawarkan program riset dan intervensi untuk adaptasi budaya.
- Membuka kesempatan kolaborasi riset dan pertukaran akademik.
Kerja sama ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang di sektor kesehatan, serta membuka jalan bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan dan mobilitas tenaga kerja terampil di kedua negara.