Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dua Sekolah Belitung
Dua sekolah dasar di Belitung telah memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, dengan target cakupan nasional 100 persen pada tahun 2027.
Belitung memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dua sekolah dasar di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, telah memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat. SD Negeri 45 Tanjungpandan dan SD Negeri 11 Badau menjadi sekolah perintis program ini.
Mengapa MBG diujicobakan? Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak Indonesia. Pelaksanaan program MBG secara nasional masih bertahap, ditargetkan mencapai 40 persen cakupan pada saat ini, 80 persen di tahun 2026, dan 100 persen pada tahun 2027. Badan Gizi Nasional bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini di seluruh Indonesia.
Bagaimana pelaksanaan MBG di Belitung? Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung berperan sebagai fasilitator program MBG. Mereka menyambut baik partisipasi berbagai pihak dalam mendukung program ini. Sebagai contoh, Lapas Kelas II B Tanjungpandan berpartisipasi dalam pelaksanaan MBG di SD Negeri 11 Badau. Ke depannya, Disdikbud Belitung akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk kelanjutan program MBG di tahun 2025.
Manfaat MBG. Selain manfaat gizi, program MBG juga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan di antara siswa. Dengan makan bersama menu yang sama, diharapkan akan tercipta semangat kebersamaan dan persatuan di lingkungan sekolah.
Kesimpulan. Uji coba program MBG di dua sekolah dasar di Belitung menandai langkah awal program pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Partisipasi berbagai pihak dan koordinasi yang baik diharapkan dapat memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan di sekolah.