UMI Pacu Dosen Raih Hibah Pengabdian Dikti 2025

Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar pelatihan untuk meningkatkan jumlah dosen yang lolos hibah pengabdian DRTPM Dikti 2025, setelah meraih prestasi nasional pada tahun 2024.

Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar menggelar pelatihan intensif bagi para dosennya. Pelatihan daring ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah dosen yang berhasil mendapatkan hibah pengabdian dari Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Dikti pada tahun 2025. Kegiatan ini merupakan respons atas keberhasilan UMI pada tahun sebelumnya dan sebagai upaya untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi tersebut di masa mendatang.

Pelatihan yang dilaksanakan melalui platform Zoom ini difokuskan pada pemahaman teknis penyusunan proposal pengabdian. Para dosen diberikan panduan lengkap mengenai persyaratan dan strategi untuk merancang proposal yang sesuai dengan kriteria Dikti. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peluang dosen UMI untuk lolos dalam program Hibah Pengabdian Dikti 2025. Ketua LPkM UMI, Prof. Dr. A. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPU., AseanEng., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung para dosen agar lebih aktif dalam mengajukan proposal pengabdian.

UMI menargetkan peningkatan jumlah dosen yang lolos program Hibah Pengabdian Dikti 2025. Prestasi UMI pada tahun 2024 menjadi motivasi utama. Pada tahun tersebut, UMI berhasil meraih prestasi nasional sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan jumlah proposal Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) DRTPM Bima Tahun 2024 terbanyak, menempati posisi pertama dan ketiga secara nasional. Keberhasilan ini, yang mencakup 33 proposal PKM yang lolos, menjadi tolok ukur dan tantangan bagi UMI untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaiannya di tahun berikutnya.

Sosialisasi dan Coaching Clinic Panduan Pengabdian DRTPM 2025 menghadirkan narasumber ahli untuk membimbing para dosen. Prof. Dr. Resolvon A. Mege, seorang Reviewer DRTPM, dan Prof. Dr. Ir. Rustam, Sekretaris LPkM UMI, berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Para narasumber memberikan arahan tentang bagaimana menyusun proposal yang kuat dan kompetitif, meningkatkan peluang keberhasilan dalam memperoleh hibah.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam penulisan proposal, mulai dari pemilihan tema yang relevan hingga penyusunan anggaran yang tepat. Para dosen juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berkonsultasi langsung dengan para narasumber, sehingga mereka dapat mengatasi kendala dan meningkatkan kualitas proposal mereka.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para dosen UMI dapat lebih memahami persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh Dikti. Mereka juga akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang strategi yang efektif untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam mengajukan proposal pengabdian masyarakat.

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI berkomitmen penuh untuk mendukung para dosen dalam meningkatkan kualitas pengabdian mereka kepada masyarakat. Prof. Dirga menekankan komitmen LPkM UMI untuk terus memberikan dukungan dan pelatihan bagi para dosen. Hal ini sejalan dengan visi UMI untuk menjadi perguruan tinggi internasional yang unggul.

Dengan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengabdian secara maksimal, UMI berharap dapat mencapai visinya sebagai perguruan tinggi internasional yang terkemuka. Dukungan berkelanjutan dari LPkM UMI diharapkan dapat mendorong lebih banyak dosen untuk aktif berkontribusi dalam pengabdian masyarakat dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan UMI dalam memperoleh hibah pengabdian pada tahun 2024 menjadi bukti nyata dari komitmen dan kualitas dosen-dosennya. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat fondasi tersebut dan menghasilkan lebih banyak proposal yang berkualitas tinggi di tahun 2025.

UMI berharap dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di tingkat nasional. Dengan pelatihan ini, UMI optimis dapat meningkatkan jumlah dosen yang berhasil mendapatkan hibah pengabdian DRTPM Dikti 2025, sekaligus berkontribusi lebih besar dalam pengembangan masyarakat.

Target utama dari pelatihan ini adalah peningkatan jumlah dosen UMI yang lolos dalam program Hibah Pengabdian Dikti 2025. UMI berharap jumlah proposal yang lolos akan jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, UMI dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, UMI juga berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas proposal yang diajukan oleh para dosen. Proposal yang berkualitas tinggi akan meningkatkan peluang keberhasilan dalam memperoleh hibah dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat.