UMKM: Harapan Baru Penguatan Ekonomi Indonesia di Mata DPR
Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah, mendorong UMKM untuk menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, bahkan mampu bersaing dengan perusahaan besar, seiring dampak ekonomi global.
Purwokerto, Jawa Tengah, 08 Mei 2024 (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah, menyampaikan harapannya agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi pilar utama perekonomian Indonesia. Pernyataan ini disampaikan beliau saat membuka acara 'Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025' di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Acara yang diselenggarakan Kementerian UMKM ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan mencetak wirausahawan muda.
Mukaromah menekankan pentingnya peran UMKM dalam menghadapi dampak ekonomi global yang saat ini tengah melanda Indonesia. Beliau menyatakan, "Bahkan, sampai (naik kelas) ke atas, bisa menyaingi perusahaan-perusahaan besar. Semoga bisa diwujudkan dan itu datang dari Kabupaten Banyumas." Menurutnya, situasi ekonomi global yang tidak menentu membutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai penerus kepemimpinan bangsa.
Lebih lanjut, Mukaromah menjelaskan bahwa UMKM tidak hanya sebagai sektor yang terdampak krisis ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari solusi. Beliau berharap generasi muda, khususnya mahasiswa, dapat mengambil peran aktif dalam mencari solusi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia. "Ketika kita bicara UMKM terkena dampak dari kondisi skala internasional maupun internasional, betul. Tapi, UMKM juga adalah solusi untuk menyelesaikan dari dampak-dampak tersebut," tegasnya.
UMKM dan Peran Generasi Muda
Dalam sambutannya, Mukaromah juga menyoroti pentingnya peran generasi muda, khususnya generasi Z, dalam pengembangan UMKM. Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025, menurutnya, merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian UMKM dan Unsoed untuk mencetak wirausahawan baru dari kalangan UMKM yang sudah ada dan generasi muda yang inovatif. "Kita ingin mereka berangkat untuk menjadi pengusaha yang tidak hanya sebatas memanfaatkan waktu atau memanfaatkan peluang saja, tapi bagaimana peluang ini bisa menjadi pintu perekonomian mereka yang lebih mandiri dan itu berdampak pada diri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya," jelasnya.
Mukaromah berharap kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencari pekerjaan. Hal ini dinilai sangat penting dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks. "Itu akan membawa teman-teman yang ada di sekitarnya jadi tidak berpikir untuk mencari lapangan kerja, tapi membuat lapangan kerja. Ini saya pikir sejalan dengan hari ini, dampak dunia global sudah semakin meluas, maka kita mendorong untuk teman-teman muda, teman-teman generasi milenial untuk bisa berkreativitas lebih tinggi dan lebih baik lagi," tambah Mukaromah.
Komisi VII DPR RI, yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan sarana publikasi, menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan UMKM di daerah lain dan menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia.
Penguatan UMKM: Kunci Ketahanan Ekonomi Nasional
Kegiatan Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 ini diharapkan dapat memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat meningkatkan kapasitas usaha dan daya saingnya. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan mampu berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Program ini juga diharapkan dapat melahirkan wirausahawan muda yang inovatif dan kreatif, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran.
Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini. Pemerintah perlu memberikan kemudahan akses permodalan, pelatihan, dan teknologi bagi para pelaku UMKM. Selain itu, perlu juga dilakukan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan agar UMKM dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, UMKM dapat menjadi pilar utama perekonomian Indonesia dan mampu bersaing di pasar global.
Partisipasi aktif dari perguruan tinggi juga sangat penting dalam pengembangan UMKM. Perguruan tinggi dapat berperan sebagai pusat inovasi dan pengembangan teknologi, serta sebagai tempat pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia bagi para pelaku UMKM. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku UMKM sangat penting untuk menciptakan ekosistem UMKM yang kondusif dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, pengembangan UMKM merupakan kunci untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, UMKM dapat menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan mampu berkontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Harapannya, UMKM dapat menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan mampu bersaing di kancah global.
Inisiatif seperti Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 patut diapresiasi dan diharapkan dapat diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia. Dengan demikian, UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, serta menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia.