Undana: Satu-satunya Universitas di Indonesia Timur yang Aktif di Program SEA-Teacher

Universitas Nusa Cendana (Undana) menjadi satu-satunya universitas di Indonesia Timur yang aktif berpartisipasi dalam program internasional SEA-Teacher untuk meningkatkan kualitas guru, menerima mahasiswa dari Filipina untuk praktik mengajar.

Universitas Nusa Cendana (Undana) di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai satu-satunya universitas di Indonesia Timur yang aktif terlibat dalam program internasional Southeast Asian Teacher (SEA-Teacher). Program bergengsi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan para guru di kawasan Asia Tenggara. Keikutsertaan Undana menunjukkan komitmen kuat perguruan tinggi ini dalam berkiprah di kancah global dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Undana, Siprianus Suban Garak, mengungkapkan kebanggaan atas partisipasi aktif Undana dalam SEA-Teacher. Beliau menekankan bahwa program ini merupakan bagian integral dari strategi internasionalisasi Undana. Hal ini menunjukkan bahwa Undana tidak hanya fokus pada pendidikan lokal, tetapi juga berkomitmen untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan dengan universitas-universitas terkemuka di Asia Tenggara.

Pada batch ke-10 program SEA-Teacher, Undana menerima empat mahasiswa dari Mariano Marcos State University (MMSU), Filipina. Keempat mahasiswa tersebut, Juliana M Duco, Justine RA Marquez, Lovelyn DM Diric, dan Bernadette A Estrellon, berasal dari jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kebutuhan Khusus. Mereka akan menjalani praktik mengajar selama 28 hari di dua sekolah mitra Undana di Kota Kupang, yaitu SD Kristen Citra Bangsa dan Bouyant Montessori School.

Meskipun latar belakang akademik mereka adalah PAUD dan pendidikan khusus, keempat mahasiswa dari MMSU Filipina ini akan mendapatkan kesempatan berharga untuk mempraktikkan kemampuan mengajar mereka di sekolah dasar. Pengalaman ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan metode pengajaran di jenjang pendidikan dasar. Hal ini juga akan memberikan mereka pengalaman yang lebih komprehensif dalam dunia pendidikan.

Universitas Nusa Cendana telah menyiapkan program yang terstruktur dan terencana dengan baik untuk memastikan keberhasilan program praktik mengajar ini. Para mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dan supervisi dari dosen-dosen Undana yang berpengalaman. Selain itu, pihak sekolah mitra juga akan memberikan dukungan penuh untuk memastikan kelancaran program ini.

Kepala International Relations Office (IRO) Undana Kupang, Chatarina GK Behar, menyampaikan antusiasmenya terhadap partisipasi para mahasiswa dari Filipina. Beliau menyatakan bahwa program SEA-Teacher merupakan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk belajar dan merasakan langsung pengalaman mengajar di lingkungan sekolah yang berbeda. Pengalaman ini akan sangat berharga untuk pengembangan profesional mereka sebagai calon pendidik.

Salah satu mahasiswa peserta program, Lovelyn Diric, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti program SEA-Teacher di Undana. "Saya sangat senang memilih Undana untuk program ini. Saya percaya pengalaman lintas negara ini akan mengembangkan kemampuan dan pengetahuan saya, yang pada akhirnya akan membuat saya menjadi pendidik yang lebih baik di masa depan," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan dampak positif program SEA-Teacher bagi pengembangan profesional para calon guru.

Partisipasi Undana dalam program SEA-Teacher tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa internasional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan bertukar pengalaman dan pengetahuan, para guru dan calon guru dapat saling belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing negara. Program ini juga dapat memperkuat hubungan internasional dan kerjasama antar universitas di kawasan Asia Tenggara.

Keberhasilan Undana sebagai satu-satunya universitas di Indonesia Timur yang aktif berpartisipasi dalam SEA-Teacher patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen Undana dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan internasional. Semoga ke depannya, lebih banyak universitas di Indonesia Timur dapat mengikuti jejak Undana dan berpartisipasi dalam program-program internasional serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.