Unismuh Makassar dan SMK Bulukumba Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pertanian
Fakultas Pertanian Unismuh Makassar menjalin kerja sama dengan SMK di Bulukumba melalui MoA dan IA untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan pertanian berbasis teknologi.
Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melalui Fakultas Pertaniannya resmi menjalin kerja sama dengan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) dilakukan di Makassar pada Kamis, 20 Februari 2024. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa SMK di bidang pertanian modern, yang selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.
Kerja sama ini diinisiasi oleh Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, Dr. Andi Khaeriyah. Ia menjelaskan bahwa penandatanganan MoA dan IA ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil di sektor pertanian. Hal ini sejalan dengan visi Unismuh untuk menciptakan inovasi pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Kami berharap kerja sama ini dapat mencetak tenaga kerja terampil yang siap bersaing di dunia industri pertanian," ujar Dr. Andi Khaeriyah.
Delapan SMK di Kabupaten Bulukumba turut serta dalam kerja sama ini, yaitu SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 7, SMKN 8, SMKN 9, dan SMKN 10 Bulukumba. Keikutsertaan SMK-SMK tersebut menandakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di bidang pertanian di Sulawesi Selatan.
Penguatan Keterampilan Pertanian Modern
MoA dan IA yang ditandatangani mencakup berbagai program kerja sama yang dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada siswa SMK. Program-program tersebut meliputi pelatihan keterampilan pertanian modern, program magang di industri pertanian, serta kegiatan penelitian dan pengembangan yang melibatkan dosen Unismuh dan siswa SMK. Pelatihan ini akan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan terkini di bidang pertanian, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Dr. Andi Khaeriyah menambahkan bahwa program magang industri akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari di lingkungan kerja nyata. Pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Sementara itu, kegiatan penelitian dan pengembangan akan mendorong inovasi dan kreativitas di bidang pertanian, menghasilkan solusi-solusi inovatif untuk permasalahan pertanian di daerah.
Para kepala sekolah SMK yang hadir menyatakan apresiasi atas kerja sama ini. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi SMK lain di Bulukumba dan Sulawesi Selatan.
Harapan untuk Masa Depan Pertanian
Kerja sama antara Fakultas Pertanian Unismuh Makassar dan SMK di Kabupaten Bulukumba ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di sektor pertanian. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang memadai, lulusan diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan pembangunan ekonomi di daerah. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong inovasi dan pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan.
Program-program yang tercakup dalam MoA dan IA dirancang untuk memberikan solusi yang komprehensif bagi peningkatan kualitas pendidikan pertanian di Bulukumba. Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis pertanian, tetapi juga mencakup aspek pengembangan soft skills dan entrepreneurship, sehingga lulusan SMK dapat menjadi wirausahawan di bidang pertanian.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja di sektor pertanian. Kolaborasi ini juga menjadi model bagi pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri di Indonesia.
Secara keseluruhan, kerja sama ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Sulawesi Selatan, khususnya di bidang pertanian. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi berkelanjutan di daerah.