Usahid Raih Apresiasi Mendiktisaintek Atas Implementasi Diktisaintek Berdampak

Universitas Sahid mendapat apresiasi dari Mendiktisaintek atas komitmennya dalam implementasi Program Diktisaintek Berdampak, yang selaras dengan visi kementerian untuk menghasilkan lulusan yang inovatif dan relevan.

Jakarta, 10 Mei 2024 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Brian Yuliarto memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Universitas Sahid (Usahid) atas keberhasilannya mengimplementasikan Program Diktisaintek Berdampak. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mendikbudristek dalam acara Wisuda Ke-52 Usahid yang berlangsung Sabtu lalu, dihadiri sekitar 2.000 tamu undangan termasuk 346 wisudawan/wisudawati.

Dalam keterangan tertulisnya, Mendikbudristek Brian Yuliarto menyatakan, "Saya mengapresiasi komitmen Universitas Sahid dalam mengimplementasikan Program Diktisaintek Berdampak yang sejalan dengan visi Kementerian untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan, inovatif, dan kreatif." Pernyataan ini menekankan keselarasan langkah Usahid dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Mendikbudristek juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah. Kolaborasi tersebut dinilai krusial dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja dan tantangan global. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kompetitif di kancah internasional.

Mendikbudristek Brian Yuliarto menggarisbawahi transformasi sistem pendidikan di Usahid melalui penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education. Penerapan kurikulum ini dianggap sebagai bukti keseriusan Usahid dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Beliau juga memberikan contoh konkret kolaborasi yang dilakukan Usahid, yaitu program matching fund dan triple helix, sebagai upaya memperkuat riset dan inovasi.

Rektor Universitas Sahid, Prof. Giyatmi, dalam laporannya menjelaskan bahwa Usahid telah menjalankan Program Diktisaintek Berdampak sejak kurikulum prodi 2020. Pada tahun 2024, Usahid telah melakukan evaluasi menyeluruh dan menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education di seluruh proses pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmen Usahid untuk senantiasa beradaptasi dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.

Usahid telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung program ini, antara lain pertukaran pelajar antarperguruan tinggi, magang industri, penelitian di luar kampus, magang studi independen bersertifikat, dan berbagai kegiatan kolaboratif lainnya. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif dan mempersiapkan lulusan Usahid untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

Pada tahun akademik 2024/2025, Usahid melakukan transformasi lebih lanjut dengan merevisi kebijakan yang relevan untuk pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga kependidikan, penguatan sistem informasi akademik, serta memperkuat riset dan inovasi. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Usahid dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Tahun akademik 2024/2025 juga menandai tonggak sejarah baru bagi Usahid dengan dibukanya tiga program studi baru: Pariwisata (S1), Magister Manajemen Lingkungan (S2), dan Magister Ilmu Hukum (S2). Penambahan ini meningkatkan jumlah total program studi Usahid menjadi 15, memperluas pilihan bagi calon mahasiswa.

Prof. Giyatmi menambahkan bahwa Wisuda Ke-52 Universitas Sahid mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Usahid berkomitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi masa depan.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Universitas Sahid telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan menyiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Apresiasi dari Mendikbudristek menjadi bukti nyata keberhasilan langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh Usahid.