Vaksinasi Dini Cegah Komplikasi Herpes Zoster: Imbauan Pakar Kesehatan
Pakar kesehatan mengimbau vaksinasi dini herpes zoster untuk mencegah komplikasi serius seperti gangguan penglihatan dan nyeri saraf jangka panjang.
Jakarta, 17 Mei 2025 - Herpes zoster, atau yang lebih dikenal sebagai cacar ular, dapat dicegah dengan vaksinasi dini. Hal ini disampaikan oleh dr. Joyce Bratanata, konsultan penyakit tropik infeksi, dalam acara Siloam Oncology Summit 2025 di Jakarta. Beliau menekankan pentingnya vaksinasi untuk menghindari komplikasi serius yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini.
Menurut dr. Joyce, komplikasi herpes zoster dapat sangat serius, terutama jika menyerang mata. "Herpes zoster termasuk infeksi yang dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama bila menyerang mata. Komplikasi tersebut dapat berupa gangguan penglihatan hingga risiko kerusakan saraf, seperti Bell’s palsy, serta munculnya ruam yang rentan terinfeksi bakteri dan nyeri saraf jangka panjang," jelasnya.
Vaksinasi herpes zoster bertujuan untuk membentuk antibodi protektif tanpa harus melalui infeksi virus terlebih dahulu. Ini sangat penting karena virus herpes zoster yang pernah menginfeksi tubuh tidak akan hilang sepenuhnya dan dapat aktif kembali ketika sistem imun melemah, terutama pada lansia. Oleh karena itu, pencegahan melalui vaksinasi dini saat kondisi tubuh masih sehat menjadi langkah krusial untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi serius di kemudian hari.
Pentingnya Vaksinasi Dini dan Persiapan Sebelum Vaksinasi
dr. Joyce Bratanata juga menjelaskan pentingnya menyesuaikan vaksinasi dengan usia dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Vaksinasi sebaiknya dilakukan saat seseorang dalam kondisi sehat, tidak demam, tidak mengalami infeksi berat, dan tidak sedang menjalani kemoterapi. Riwayat penyakit dan kondisi sistem imun juga harus dipertimbangkan sebelum vaksinasi dilakukan.
"Orang yang ingin vaksin harus dalam kondisi sehat, tidak sedang demam, dan tidak menjalani kemoterapi. Jika ada infeksi, vaksinasi perlu ditunda hingga infeksi sembuh," tegas dr. Joyce yang berpraktik di MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta Selatan.
Tujuan utama vaksinasi herpes zoster adalah untuk mencegah penyakit pada individu yang belum terinfeksi dan meringankan gejala berat pada mereka yang pernah terinfeksi. Dengan demikian, vaksinasi berperan penting dalam melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman komplikasi herpes zoster.
Lebih lanjut, dr. Joyce menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi untuk memastikan kondisi kesehatan memungkinkan dan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai vaksinasi herpes zoster.
Siloam Oncology Summit 2025: Edukasi Kesehatan Masyarakat
Siloam Oncology Summit 2025 sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini berbagai penyakit, termasuk herpes zoster. Acara ini menghadirkan para dokter dari berbagai bidang spesialisasi, guna memberikan edukasi kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Keterlibatan para ahli dari berbagai bidang kedokteran dalam acara ini menunjukkan komitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan dini terhadap berbagai penyakit.
Melalui edukasi dan kesadaran yang tinggi, diharapkan angka kejadian herpes zoster dan komplikasinya dapat ditekan. Vaksinasi dini merupakan salah satu langkah efektif untuk melindungi diri dari ancaman penyakit ini.
Kesimpulannya, pencegahan melalui vaksinasi dini merupakan strategi kunci dalam menghadapi herpes zoster dan mencegah komplikasi serius yang dapat mengancam kesehatan. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum melakukan vaksinasi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.