Wabup Sleman Tekankan Akses Pendidikan untuk Anak KK Miskin
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menekankan pentingnya akses pendidikan bagi anak dari keluarga miskin sebagai upaya memutus rantai kemiskinan, dengan pemanfaatan program seperti beasiswa Sleman Pintar.
Sleman, 13 Maret 2024 (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa, menegaskan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin. Hal ini disampaikannya sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan di Kabupaten Sleman. Monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kalurahan Margokaton menjadi latar belakang pentingnya pernyataan tersebut.
"Anak dari keluarga miskin harus bisa mendapatkan akses kepada pendidikan yang baik," tegas Danang Maharsa saat kegiatan monev, Kamis lalu. Beliau menambahkan, "Sebab pendidikan merupakan modal yang penting bagi anak untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang baik pula."
Pemerintah Kabupaten Sleman, menurut Danang, telah menyediakan beberapa jalur untuk memastikan anak-anak dari keluarga miskin tetap dapat mengenyam pendidikan. Salah satu program unggulan yang disebutkan adalah beasiswa Sleman Pintar. Program ini dinilai penting untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan anak-anak di Sleman.
Akses Pendidikan sebagai Upaya Penanggulangan Kemiskinan
Dalam monev tersebut, Wakil Bupati Danang Maharsa menekankan kembali komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Kegiatan yang diinisiasi oleh tim 'Sepeda Mas' atau Sekretariat Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sleman ini bertujuan untuk memastikan program-program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Hadir pula dalam monev tersebut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mustadi, TPK (Tim Penanggulangan Kemiskinan) se-Kapanewon Seyegan, tokoh masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Sleman.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Mustadi, menjelaskan bahwa monev ini bertujuan untuk meninjau langsung progres pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di setiap kapanewon, khususnya wilayah dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi. Hal ini penting untuk memastikan kebijakan pemerintah efektif dan tepat sasaran.
Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan
Monev ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan mereka terkait upaya penanggulangan kemiskinan. Forum ini menjadi wadah penting bagi pemerintah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mensosialisasikan program-program yang telah disiapkan.
Selain itu, forum ini juga menjadi sarana bagi pemerintah untuk menjelaskan bagaimana masyarakat dapat mengakses program-program penanggulangan kemiskinan yang tersedia. Dengan demikian, diharapkan program-program tersebut dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitasnya bagi seluruh warga, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program beasiswa Sleman Pintar diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus rantai kemiskinan di Kabupaten Sleman.
Melalui berbagai upaya dan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan angka kemiskinan di Kabupaten Sleman dapat terus ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.