Wagub Sulsel Tekankan Pendekatan Humanis Satpol PP: Tegas Namun Tetap Ramah
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menekankan pentingnya pendekatan humanis bagi Satpol PP dalam menjalankan tugasnya, meskipun tetap tegas menjaga ketertiban umum di Sulawesi Selatan.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, pada Selasa (15/4) di Makassar, menekankan pentingnya peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum. Namun, beliau juga menegaskan perlunya pendekatan humanis dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak perda tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Wagub dalam keterangan resminya di Makassar.
Menurut Wagub Fatmawati, Satpol PP memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas daerah. Namun, beliau mengingatkan agar tidak ada lagi tindakan sewenang-wenang terhadap masyarakat, terutama masyarakat kecil. "Satpol PP harus tegas, tetapi tetap mengedepankan pelayanan yang kooperatif dan humanis," tegas Wagub Fatmawati.
Penekanan pada pendekatan humanis ini menjadi sorotan penting dalam arahan Wagub, mengingat tugas Satpol PP yang seringkali berinteraksi langsung dengan masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan penegakan perda dilakukan dengan cara yang adil dan menghormati hak-hak warga.
Apresiasi Pemkab Wajo dan Lomba Kesiapsiagaan Satpol PP
Dalam kesempatan yang sama, Wagub Sulsel juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo atas kesiapannya dalam menyelenggarakan Apel Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas Tingkat Provinsi Sulsel. Bupati Wajo, Andi Muhammad Nawir Rosman, menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemprov Sulsel kepada daerahnya sebagai tuan rumah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur karena telah memberikan kehormatan kepada kami sebagai tuan rumah. Kami dan seluruh masyarakat merasa sangat bangga dan terhormat," ungkap Bupati Wajo.
Apel siaga tersebut juga dimeriahkan dengan lomba defile terbaik. Kabupaten Luwu Utara (Lutra) berhasil meraih juara pertama, disusul Wajo dan Bone. Ketiga kabupaten tersebut masing-masing menerima hadiah sebesar Rp25 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta.
Sementara itu, juara harapan diberikan kepada Sidrap, Palopo, dan Makassar, dengan hadiah masing-masing Rp5 juta, Rp3 juta, dan Rp2 juta. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja dalam menjaga ketertiban umum dan mendukung program Asta Cita Pemprov Sulsel.
Penguatan Sinergi dan Silaturahmi
Acara yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulsel, Supriadi, ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antar daerah dan mempererat silaturahmi. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Sulawesi Selatan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Satpol PP di seluruh Sulawesi Selatan dapat meningkatkan profesionalitas dan pelayanannya kepada masyarakat. Pendekatan humanis yang ditekankan Wagub diharapkan dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara aparat penegak perda dan masyarakat yang dilayani.
Selain itu, lomba kesiapsiagaan juga menjadi motivasi bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga ketertiban umum. Hal ini penting untuk menciptakan Sulawesi Selatan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya.