Wakapolda Kaltara Klaim Aksi Premanisme di Kalimantan Utara Cukup Rendah
Wakapolda Kaltara klaim tingkat premanisme cukup rendah dan mengajak masyarakat menjaga kamtibmas serta melaporkan aksi premanisme.
Wakapolda Kalimantan Utara, Brigjen Pol Soesono Noerhandoko, menyatakan bahwa tingkat kerawanan aksi premanisme di wilayah Kalimantan Utara saat ini tergolong cukup rendah. Hal ini disampaikan saat memimpin apel Satgas Anti-Premanisme di Lapangan Mako Polda Kaltara, Tanjung Selor, Bulungan, pada hari Senin. Apel ini bertujuan untuk menekan potensi aksi premanisme di wilayah hukum Polda Kaltara.
Brigjen Pol Soesono Noerhandoko menekankan pentingnya kewaspadaan meskipun tingkat kerawanan rendah. Ia mengajak seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dalam mencegah segala bentuk aksi premanisme. "Namun tidak menutup kemungkinan aksi tersebut akan terjadi, Oleh karena itu kita harus selalu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dalam mencegah aksi premanisme," ujarnya.
Polda Kaltara secara aktif mengambil langkah-langkah nyata untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satunya adalah dengan menggelar apel Satgas Anti-Premanisme, yang menjadi bentuk upaya preventif terhadap aksi-aksi premanisme yang dapat mengganggu stabilitas wilayah hukum Polda Kaltara. Apel ini melibatkan para Pejabat Utama (PJU) dan seluruh personel Polda Kaltara.
Upaya Preventif Polda Kaltara dalam Menekan Aksi Premanisme
Apel Satgas Anti-Premanisme merupakan wujud komitmen Polda Kaltara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polda Kaltara mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Utara untuk turut serta menjaga kamtibmas. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan indikasi atau aksi premanisme di wilayah hukum Polda Kaltara.
Polda Kaltara dan Polres jajaran telah mengagendakan kegiatan rutin yang ditingkatkan, termasuk patroli intensif, untuk mencegah dan menekan potensi terjadinya aksi premanisme. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta pelaku usaha lainnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi simbol kehadiran Polri, khususnya Polda Kaltara, di tengah masyarakat. Polri berkomitmen untuk terus melawan aksi premanisme dan menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Utara.
Sinergi Masyarakat dan Polri dalam Mewujudkan Keamanan Kaltara
Polda Kaltara menyadari bahwa keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait. Sinergi antara Polri, masyarakat, dan instansi terkait diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga roda kehidupan masyarakat dapat berjalan tanpa gangguan atau ancaman premanisme.
Dengan adanya kegiatan preventif dan responsif yang dilakukan oleh Polda Kaltara dan Polres jajaran, diharapkan tingkat keamanan di Kalimantan Utara semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri untuk selalu hadir dan melindungi masyarakat dari segala bentuk ancaman kriminalitas, termasuk premanisme.
Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas sangat diharapkan. Dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pihak kepolisian, masyarakat turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga Kalimantan Utara.
Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang baik antara Polri, masyarakat, dan instansi terkait, Kalimantan Utara dapat menjadi wilayah yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.