Wakil Presiden Dorong Kadin Perkuat Iklim Investasi dan Perhatikan Lingkungan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan peran strategis Kadin dalam menjaga iklim investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan fokus pada industri padat karya, ekspor, dan keberlanjutan lingkungan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, mewakili Presiden Prabowo Subianto, menghadiri acara buka puasa bersama para pejabat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada Jumat lalu di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pentingnya peran strategis Kadin dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan menjaga iklim investasi di Indonesia. Acara ini digelar pada 14 Maret 2024 dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai kemajuan ekonomi berkelanjutan.
Dalam arahannya, Wapres Gibran memberikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pelaku bisnis. Beliau mendorong para pengusaha untuk lebih fokus pada industri padat karya dan ekspor-oriented. Hal ini dinilai penting untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan devisa negara. Selain itu, Wapres juga menekankan pentingnya pemberdayaan petani, nelayan, dan UMKM sebagai pilar penting perekonomian nasional.
Lebih lanjut, Wapres Gibran juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap kemajuan teknologi dan hilirisasi industri. Hilirisasi industri dianggap krusial untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri dan daya saing di pasar global. "Saya juga berpesan agar Bapak Ibu sekalian terus mendukung kemajuan teknologi dan yang terpenting adalah mendukung hilirisasi industri," ujar Wapres Gibran.
Hilirisasi Industri dan Keseimbangan Lingkungan
Wapres Gibran mengingatkan bahwa hilirisasi industri tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan. Peningkatan nilai tambah produk dan perluasan lapangan kerja melalui hilirisasi harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan. Beliau menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek sosial, lingkungan, dan keberlanjutan (social, environmental, and sustainability atau SES) dalam setiap langkah pengembangan bisnis.
Bapak Wakil Presiden juga menyinggung ancaman nyata perubahan iklim yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. "Dampak perubahan iklim sudah ada di depan mata kita. Kekeringan, banjir, naiknya permukaan air laut… ini adalah ancaman nyata," kata Gibran. Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, Wapres Gibran mengajak para pelaku bisnis untuk mencari keseimbangan antara percepatan hilirisasi dengan perlindungan lingkungan. "Kita mendorong hilirisasi, tetapi kita juga harus menjaga lingkungan. Kita mendorong peningkatan produksi pertanian, tetapi kita juga harus menjaga keseimbangan alam," tambahnya. Pesan ini menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekonomi dan lingkungan secara bersamaan.
Dalam konteks yang lebih luas, pernyataan Wapres Gibran ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, khususnya Kadin, menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Dukungan terhadap industri padat karya, ekspor, UMKM, teknologi, dan hilirisasi industri, serta perhatian terhadap lingkungan, merupakan strategi kunci untuk pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.
- Fokus pada industri padat karya dan ekspor-oriented
- Pemberdayaan petani, nelayan, dan UMKM
- Dukungan terhadap kemajuan teknologi
- Hilirisasi industri yang berkelanjutan
- Perlindungan lingkungan
Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, diharapkan perekonomian Indonesia dapat terus tumbuh dengan pesat dan berkelanjutan, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.