Wamendagri Dukung Penuh Kopdes Merah Putih: Target 80 Ribu Unit hingga 2025
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong kepala daerah untuk mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih guna mencapai target 80 ribu unit pada tahun 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menyukseskan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hal ini disampaikannya usai menghadiri musyawarah desa pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Radugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 30 April 2024. Wamendagri berharap target pembentukan 80 ribu unit Kopdes Merah Putih hingga 12 Juli 2025 dapat tercapai.
Bima Arya menyatakan, "Kepala daerah bersama dinas koperasi, camat, lurah, kepala desa harus proaktif untuk memastikan koperasi ini muncul merata." Kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan desa dianggap krusial untuk mempercepat pembentukan Kopdes Merah Putih dan mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya langkah proaktif untuk menyelesaikan tantangan yang kerap dihadapi dalam pengembangan koperasi, seperti minimnya minat masyarakat.
Pemerintah pusat telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini, mulai dari Presiden hingga jajaran menteri terkait. "Sekarang semuanya sudah didorong, mulai Presiden, koordinatornya itu Menko Pangan Pak Zulkifli Hasan, saya ketua satu, ketua dua, dan ketua tiga juga para wakil menteri," jelas Bima Arya. Soal pendanaan, ia memastikan pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi, dan kementerian terkait lainnya tengah merumuskan mekanisme pendanaan, termasuk kemungkinan dukungan dari perbankan.
Dukungan Penuh Kepala Daerah untuk Kopdes Merah Putih
Bima Arya menegaskan pentingnya keterlibatan aktif kepala daerah dalam mendukung program Kopdes Merah Putih. Ia bahkan menyebut bahwa daerah yang tidak berpartisipasi akan ketinggalan zaman, mengingat Koperasi Desa Merah Putih saat ini tengah menjadi program unggulan. "Kalau tidak ikut disini justru ketinggalan zaman. Sekarang koperasi lagi happening, yaitu Koperasi Desa Merah Putih ini," tegasnya.
Terdapat tiga opsi dalam pembentukan Kopdes Merah Putih, yaitu pembentukan koperasi baru di desa yang belum memiliki koperasi, revitalisasi koperasi yang sudah ada namun tidak berjalan optimal, dan pengembangan koperasi yang sudah berjalan dengan baik menjadi Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa. Opsi ketiga ini melibatkan transformasi koperasi yang sudah ada dengan perluasan unit usaha.
Bupati Malang, M. Sanusi, melaporkan progres pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Malang. Dari target 390 unit, hingga saat ini telah terealisasi 310 unit. Pihaknya berkomitmen untuk mempercepat proses pembentukan sisanya agar target tercapai sebelum Mei 2025. "Targetnya Mei akhir, percepatannya kami meminta camat untuk terus memantau pembentukan," ujar Bupati Malang.
Strategi Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih
Pemerintah daerah di berbagai wilayah di Indonesia diharap dapat mencontoh keseriusan Kabupaten Malang dalam mendukung program Kopdes Merah Putih. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan target pembentukan 80 ribu unit Kopdes Merah Putih hingga tahun 2025 dapat tercapai. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian desa dan pemberdayaan masyarakat.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi dan koordinasi yang efektif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Kopdes Merah Putih juga menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan demikian, Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian di pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program Kopdes Merah Putih tidak hanya sekedar pembentukan koperasi, tetapi juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat desa, meningkatkan perekonomian desa, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu, dukungan penuh dari semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Ke depan, perlu adanya monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan program Kopdes Merah Putih berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan dampak positifnya bagi masyarakat desa.