Waspada Bencana Alam di Lebak, BPBD Imbau Warga Siaga Malam Hari
BPBD Lebak mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam di malam dan dini hari menyusul cuaca buruk yang diperkirakan berlangsung beberapa hari ke depan.
Lebak, Banten, 27 April 2024 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya pada malam dan dini hari. Imbauan ini dikeluarkan menyusul prakiraan cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir/kilat dan angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, menyampaikan, "Kita minta warga waspadai curah hujan tinggi itu pada malam hari, karena berpotensi menimbulkan bencana alam." Pernyataan ini disampaikan langsung di Lebak pada Minggu, 27 April 2024. BPBD telah mendistribusikan informasi peringatan dini cuaca buruk ini kepada seluruh relawan, aparatur desa/kelurahan, dan kecamatan di Kabupaten Lebak.
Prakiraan cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memahami pentingnya mitigasi bencana dan mempersiapkan diri menghadapi potensi risiko yang mungkin terjadi. Imbauan ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan, tidak hanya di malam hari, tetapi juga sepanjang hari, mengingat potensi bencana dapat terjadi kapan saja.
Siaga Bencana di Tengah Cuaca Buruk
BPBD Lebak mengimbau masyarakat, terutama yang bermukim di daerah rawan bencana alam, untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Langkah-langkah mitigasi bencana perlu diperkuat mengingat potensi cuaca buruk yang dapat terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari. Sebagai contoh nyata dampak cuaca buruk, sebuah pohon tumbang di Kampung Sentral Rangkasbitung pada siang hari mengakibatkan kerusakan pada rumah warga. "Beruntung, tidak ada korban jiwa," tambah Febby Rizky Pratama.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang terjadi pada Minggu malam, pukul 19.00-20.30 WIB, menjadi bukti nyata potensi bahaya cuaca buruk. Ketua Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Iwan Hermansyah, menyatakan bahwa hujan tersebut masih berlangsung hingga saat ini dan berpotensi berlanjut hingga dini hari. Hal ini semakin menguatkan imbauan BPBD untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, relawan Tagana telah bersiaga dengan kekuatan 223 personil. Personil tersebut terbagi di Posko Rangkasbitung dan Posko Bayah, siap bergerak cepat melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam. "Kami siap bergerak cepat melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam," tegas Iwan Hermansyah.
Langkah-langkah Antisipasi Bencana
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:
- Memastikan saluran air bersih dan lancar
- Memeriksa kondisi bangunan rumah dan memastikan keamanan
- Menyiapkan perlengkapan evakuasi darurat
- Mempelajari jalur evakuasi terdekat
- Menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam meminimalisir dampak bencana alam. Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapan, diharapkan masyarakat dapat menghadapi potensi bencana alam dengan lebih baik.
BPBD Lebak terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan. Kerja sama dan kepedulian seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menghadapi potensi bencana alam ini.