Waspada! BPBD Lebak Imbau Warga Antisipasi Curah Hujan Tinggi
BPBD Lebak mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga akhir 2025.
Lebak, Banten, 12 April 2024 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Provinsi Banten, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang dipicu oleh curah hujan tinggi. Imbauan ini dikeluarkan menyusul beberapa hari terakhir yang diwarnai hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, menyatakan, "Kita beberapa hari terakhir dilanda curah hujan tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan."
Peringatan ini didasari oleh prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengindikasikan potensi cuaca buruk dengan intensitas curah hujan tinggi hingga akhir tahun 2025. Ancaman bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung menjadi perhatian utama.
Ancaman Bencana Akibat Curah Hujan Tinggi
Masyarakat Kabupaten Lebak diimbau untuk mewaspadai beberapa potensi bencana yang dipicu oleh curah hujan tinggi yang berdurasi lebih dari lima jam. Bencana-bencana tersebut antara lain banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi di pesisir pantai. Topografi wilayah Lebak yang didominasi oleh pegunungan, perbukitan, aliran sungai, dan pesisir pantai, meningkatkan kerentanan daerah terhadap bencana alam.
BPBD Lebak telah bersiaga penuh menghadapi potensi bencana ini. Langkah-langkah antisipasi telah dilakukan guna meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan, termasuk upaya untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Selain itu, BPBD juga telah menginstruksikan relawan di tingkat kecamatan untuk siaga selama 24 jam penuh. "Kita berharap relawan dapat melakukan tindakan cepat jika terjadi potensi bencana alam agar dapat tertangani dengan baik," tambah Febby Rizky Pratama.
Kesiapan BPBD Lebak
Dalam menghadapi potensi cuaca buruk, BPBD Lebak telah mempersiapkan berbagai peralatan evakuasi dan logistik yang dibutuhkan untuk penyelamatan warga. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah terjadinya kerawanan pangan akibat bencana.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD juga telah mendirikan posko utama yang melibatkan petugas kebencanaan dan relawan. Posko ini berfungsi untuk melayani masyarakat dan memberikan bantuan jika diperlukan. Semua upaya ini dilakukan dengan harapan agar cuaca buruk yang melanda tidak menimbulkan bencana alam yang signifikan.
"Kami berharap cuaca buruk tidak menimbulkan bencana alam," pungkas Febby Rizky Pratama. BPBD Lebak menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan melaporkan kejadian bencana yang terjadi kepada pihak berwenang agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.