Waspada! Dampak Siklon Tropis Zelia di NTT
BMKG memperingatkan masyarakat NTT untuk mewaspadai dampak Siklon Tropis Zelia yang menyebabkan angin kencang dan hujan lebat di sejumlah wilayah hingga 16 Februari 2024.
Kupang, NTT (14/2) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak Siklon Tropis Zelia. Meskipun siklon tersebut diperkirakan bergerak menjauhi Indonesia, dampaknya berupa angin kencang masih mengancam beberapa wilayah di NTT.
Dampak Siklon Tropis Zelia di NTT
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Frengki Arianto Faot, menjelaskan bahwa angin kencang menjadi dampak utama yang perlu diwaspadai. Siklon Tropis Zelia yang berada di barat Australia, meskipun menjauhi Indonesia, tetap memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi cuaca di NTT. Situasi ini diperparah dengan aktifnya Monsun Asia dan fenomena La Nina lemah yang masih berlangsung di sekitar NTT.
Kombinasi faktor-faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah NTT. BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk dua hari ke depan, 15 dan 16 Februari 2024. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi beberapa kabupaten dan kota di NTT. Pada tanggal 15 Februari, wilayah yang perlu mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Malaka, Belu, Alor, Ende, Sikka, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, dan Sumba Barat.
Sedangkan pada tanggal 16 Februari, peringatan dini cuaca ekstrem berlaku untuk Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor, Lembata, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Sumba Barat. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG.
Imbauan dan Kesiapsiagaan
Mengingat potensi dampak yang signifikan, BMKG mengimbau masyarakat NTT untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang. Penting untuk selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang setempat. Keselamatan dan keamanan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.
Masyarakat diimbau untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi, seperti membersihkan saluran air, mengamankan bangunan dan pohon-pohon di sekitar rumah, serta menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat dan angin kencang. Kerja sama dan kesiapsiagaan seluruh pihak sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem yang dipicu oleh Siklon Tropis Zelia.
Informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca dan peringatan dini dapat diakses melalui website resmi BMKG atau aplikasi mobile BMKG. Tetap waspada dan utamakan keselamatan!