Waspada! Gelombang Perairan Sulut Capai 2,5 Meter, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
BMKG memprediksi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Sulawesi Utara hingga 10 April 2025, mengancam keselamatan pelayaran dan nelayan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya. Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 2,5 meter hingga beberapa hari ke depan, tepatnya sampai tanggal 10 April 2025. Peringatan ini disampaikan menyusul pantauan kondisi cuaca maritim terkini yang menunjukkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sulawesi Utara. Hal ini berdampak pada keselamatan pelayaran dan aktivitas nelayan di wilayah tersebut.
Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror, angin umumnya bertiup dari arah utara-timur dengan kecepatan antara 6 hingga 15 knot. Kondisi ini, dikombinasikan dengan adanya area belokan angin di sekitar Sulawesi Utara, berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif yang dapat memicu gelombang tinggi. "Pada umumnya angin bertiup dari arah utara - timur dengan kecepatan antara 6 - 15 knot," jelas Ricky D Aror dalam keterangannya di Manado, Ahad.
Peringatan dini ini sangat penting bagi masyarakat pesisir Sulawesi Utara, terutama para nelayan dan operator kapal. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini sebelum melakukan aktivitas di laut. Informasi lebih detail mengenai kondisi cuaca dan gelombang dapat diakses melalui website dan aplikasi resmi BMKG.
Wilayah Rawan Gelombang Tinggi
BMKG memprediksi gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter (kategori sedang) berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Sulawesi Utara. Wilayah-wilayah tersebut meliputi perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Kabupaten Minahasa Utara, dan perairan selatan Sulawesi Utara. Kondisi ini tentu saja berisiko bagi keselamatan pelayaran dan aktivitas nelayan di daerah-daerah tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini sebelum melakukan aktivitas di laut. Informasi lebih detail mengenai kondisi cuaca dan gelombang dapat diakses melalui website dan aplikasi resmi BMKG. Penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang.
Selain itu, BMKG juga memberikan rekomendasi khusus bagi berbagai jenis kapal. Nelayan dengan perahu nelayan hendaknya memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang harus memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sementara, kapal feri perlu memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Terakhir, kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar harus memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Imbauan Keselamatan Bagi Masyarakat
Mengingat potensi bahaya gelombang tinggi yang cukup signifikan, BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir Sulawesi Utara untuk selalu waspada dan berhati-hati. Para nelayan diimbau untuk menunda aktivitas melaut jika kondisi cuaca tidak mendukung. Operator kapal juga diimbau untuk selalu memperhatikan informasi prakiraan cuaca dan gelombang sebelum dan selama pelayaran.
Penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dan imbauan dari pihak berwenang. Informasi terkini mengenai kondisi cuaca dan gelombang dapat diakses melalui berbagai saluran resmi, termasuk website dan aplikasi BMKG. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti imbauan yang diberikan, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan laut yang disebabkan oleh gelombang tinggi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak gelombang tinggi, seperti menyiapkan perlengkapan keselamatan dan memastikan kondisi kapal atau perahu dalam keadaan baik. Kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting dalam menghadapi potensi bencana alam seperti gelombang tinggi ini.
BMKG akan terus memantau dan memberikan informasi terkini terkait kondisi cuaca dan gelombang di perairan Sulawesi Utara. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan.
Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam menghadapi potensi bahaya gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara.