Waspada Konflik India-Pakistan! China Imbau Warganya Hindari Wilayah Konflik

Pemerintah China mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menghindari perjalanan ke wilayah konflik India-Pakistan menyusul serangan rudal balasan yang menyebabkan korban jiwa.

Beijing, 7 Mei 2025 - Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam setelah serangan rudal balasan yang saling dilakukan kedua negara. Akibatnya, Pemerintah China mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari wilayah konflik yang membahayakan keselamatan mereka. Peristiwa ini menandai eskalasi terbaru dalam hubungan kedua negara tetangga yang sama-sama memiliki senjata nuklir.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu, menyatakan keprihatinan atas situasi yang berkembang. "Kami menyarankan warga negara dan organisasi China di wilayah terkait untuk mencermati perkembangan, melakukan pencegahan keamanan ekstra serta menghindari perjalanan ke wilayah yang terlibat dalam konflik," tegas Lin Jian. Peringatan ini dikeluarkan menyusul serangan rudal India ke beberapa kota di Pakistan pada Selasa malam, yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.

Serangan India tersebut, menurut pernyataan resmi, menargetkan sembilan lokasi "infrastruktur teroris" di Pakistan dan Kashmir. Namun, Pakistan membantah klaim tersebut dan menyebut serangan itu sebagai "aksi perang" dan "serangan pengecut". Eskalasi ini bermula dari serangan di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 orang. India menuding Pakistan bertanggung jawab atas serangan tersebut, sementara Pakistan membantah keterlibatannya.

India melancarkan serangan rudal ke sejumlah kota di Pakistan, termasuk Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli. Serangan ini menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas, 35 terluka, dan dua orang dinyatakan hilang, menurut laporan dari pihak berwenang Pakistan. Letjen Ahmed Sharif Chaudhry, juru bicara militer Pakistan, mengkonfirmasi serangan rudal tersebut.

Sebagai respons, Angkatan Udara Pakistan menembak jatuh lima jet tempur India yang dianggap memasuki wilayah udara Pakistan. Sumber keamanan Pakistan menyebutkan jet-jet tersebut terdiri dari tiga pesawat Rafale, satu MiG-29, dan satu SU-30. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyatakan bahwa negaranya akan memberikan "balasan setimpal" atas serangan India.

China, sebagai negara tetangga India dan Pakistan, menyerukan kedua negara untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik melalui dialog. "China menilai operasi militer India sangat disesalkan. Kami prihatin dengan situasi yang sedang berlangsung karena India dan Pakistan merupakan tetangga China," ungkap Lin Jian. China juga menegaskan penentangannya terhadap segala bentuk terorisme dan siap bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk meredakan ketegangan.

Imbauan kepada warga negara China untuk menghindari wilayah konflik menekankan pentingnya keselamatan warga negara di tengah situasi yang tidak menentu. Kementerian Luar Negeri China juga mengimbau warga negara yang berada di wilayah konflik untuk segera menghubungi kedutaan dan konsulat China jika terjadi keadaan darurat. Pemerintah China menekankan komitmennya untuk mendorong negosiasi damai dan menjaga stabilitas kawasan.

Lin Jian menambahkan bahwa dialog dan konsultasi merupakan cara terbaik untuk meredakan ketegangan. China mendesak kedua belah pihak untuk bertindak demi perdamaian dan stabilitas, serta menghindari tindakan yang dapat memperumit situasi. Pernyataan ini menunjukkan peran aktif China dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Situasi di perbatasan India-Pakistan tetap rawan dan memerlukan kewaspadaan ekstra. Perkembangan terkini menunjukkan betapa pentingnya dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik dan mencegah eskalasi lebih lanjut yang dapat berdampak luas pada kawasan tersebut.

Pemerintah China, melalui imbauan ini, menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan warganya dan peran aktif dalam mendorong resolusi damai konflik India-Pakistan. Situasi ini tetap menjadi perhatian dunia internasional, mengingat potensi dampaknya yang luas dan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.